Tahap atau fase belajar motorik adalah suatu fase yang
menggambarkan keadaan penguasaan keterampilan motorik seseorang dalam
melaksanakan gerakan-gerakan olahraga. Kemampuan seseorang untuk dapat
menguasai keterampilan-keterampilan motorik olahrag berbeda-beda.
Pada anak-anak usia sekolah
dasar pada umumnya memiliki pengalaman-pengalaman gerak. Pengalaman gerakan
yang mereka miliki pada umum pengalaman gerakan yang mereka peroleh dari
berbagai aksi motorik yang mereka lakukan dari kehidupan sehari-hari. Misalanya
berjalan, berlari, melompat, melempar, memanjat, berguling, dan sebagainya.
Tetapi belum lagi terarah pada satu cabang olahraga tertentu, walaupun
pengalaman gerakan yang mereka miliki tersebut akan membantu mempermudah
penguasaan keterampilan motorik olahraga.
Didalam pembentukan,
pembinaan dan pengembangan keterampilan motorik olahraga pada anak-anak usia
sekolah dasar haris dikelola dengan baik karena pada usia tersebut merupakan
fase yang sangat menentukan bagi perkembangan keterampilan motorik mereka dalam
suatu cabang olahraga tertentu. Dalam hal ini guru pendidikan jasmani sekolah
dasar perlu memahami setiap ciri-ciri koordinasi gerakan yang merupakan factor
yang sangat menentukan kebersihan seseorang dalam penguasaan keterampilan motorik
olahraga.
Kiram (2000:23) mengemukakan
kemampuan seseorang untuk dapat menguasai keterampilan-keterampilan motorik
olahraga berbeda-beda, perbedaan tersebut ditentukan oleh: “kemampuan kondisi
dan koordinasi yang dimiliki, perbedaan usia, pengalaman gerakan, jenis
kelamin, frekuensi latihan, perbedaan tujuan dan motivasi dalam mempelajari
suatu keterampilan motorik serta perbedaan suatu kemampuan kognitif”.
Pertumbuhan yang dimaksud
disini adalah pertumbuhan kuantitatif dari organ tubuh yang dapat diukur dalam
panjang (cm = sentimeter), dalam berat (Kg = Kilogram) atau dalam ukuran isi
(volume). Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan menuju kea rah yang
lebih baik. Dalam arti lain merupakan kualitatif misalnya berkaitan dengan
kepribadian, psikis dan perubahan fungsi otot menjadi baik.
0 Comments:
Post a Comment