Perkembangan
gerak terbagi pada 4 fase ialah fase oroh, fase bayi, fase prasekolah, fase
anak sekolah. Adapun karakteristik atau sifatnya masing – masing sebagai
berikut :
1.
Fase oroh
Perkembangan pada fase oroh yang memiliki
karakteristik perkembangan yaitu perkembangan fisik, kegiatan-kegiatan oroh,
vokalisasi, perkembangan kepribadian.
Perkembangan fisik pada fase orok meliputi : berat
badan kira kira 3.5 kg, panjang 50 cm, kepala ¼ seperempat panjang badan. Dan
kegiatan fase oroh menyangkut kegiatan umum seluruh tubuh dan kegiatan reflek
adapun vokalisasinya dimulai dengan menangis dan suaranya menyerupai pernapasan
yang berat kemudian berubah menjadi ocehan. Dan perkembangan kepribadiannya
berasal dari sifat kebakaan, dipengaruh faktor lingkungan, dan pada usia ini
muncul “sence of trust” muncul ketergantungan terhadap ibu
2.
Fase bayi
Fase bayi meliputi perkembangan fisik, perkembangan
intelegensi, perkembangan emosi, perkembangan bahasa, perkembangan sosial,
perkembangan kepribadian, perkembangan moral, perkembangan kesadaran beragama
Perkembangan Fisik Fase bayi
ü Pertumbuhan
cepat pada tahun pertama
ü Bayi laki /
perempuan sama
ü Pertumbuhan
gigi
ü Pertumbuhan
otak
ü Organ
keindraan tumbuh cepat
ü Fase
fisiologis mulai terbentuk
ü Perkembangan
penguasaan otot – otot
Perkembangan Intelligensi
ü Fungsi
inteligensi mulai tampak dari gerak dan tingkah lakunya
ü Dapat
mengenal obyek disekitarnya
ü Anak yang
cerdas menunjukkan kegiatan yang serasi, lancar dan koordinasi
Perkembangan Emosi
ü Usia 0 – 8
minggu dikuasai oleh emosi
ü Usia 8
minggu – 1 tahun perasaan psikis mulai berkembang
ü Usia 1 tahun
– 3 tahun emosi sudah mulai terarah, perkembangan bahasa mulai sejajar,
bersifat labil, mudah dipengaruhi (tersulut)
Perkembangan bahasa
ü Menangis
ü Mengoceh
ü Isyarat
Perkembangan bermain
ü Bermain atau
kegiatan yang menimbulkan kesenangan dimulai dari bentuk yang paling sederhana
ü Bersifat
bebas
ü Pada tahun
kedua permainan sudah mulai teratur bentuknya
Perkembangan pengertian
ü Pada permulaan hidupnya bayi tidak mengetahui tentang
apa yang ada di lingkungannya.
ü Memperoleh pengertian dari apa yang diamati melalui
kematangan dan belajar
Perkembangan kepribadian
ü Bersikap egosentris
ü Masih bersifat naluri
Perkembangan moral
ü Belum tahu
baik dan buruk pada saat baru dilahirkan
ü Tingkah laku
masih didorong hal yang bersifat naluriah
Perlu ditanamkan konsep moral antara lain:
ü Member
pujian, ganjaran
ü Member
hukuman
Perkembangan kesadaran beragama
ü Bayi sudah mempunyai perasaan ketuhanan
Maka perlu :
ü Penanaman konsep –konsep/ nilai – nilai agama
ü Kasih sayang
ü Member ontoh yang baik
0 Comments:
Post a Comment