Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Sunday, 28 April 2019

Penjelasan Singkat Kata Heian (Tenang Damai)

 Arie Asnaldi     28 April     No comments   

Jenis Kata dasar yang sesuai dengan aliran karate Shotokan yaitu, Heian Shodan, Heian Nidan, Heian Sandan, Heian Yondan, Dan Heian Godan. Pada setiap kata, terdiri dari beberapa gerakan. Heian shodan (kata 1) terdiri dari 21 gerakan. Heian Nidan (kata 2) terdiri dari 27 gerakan, Heian Sandan (kata 3) terdiri dari 25 gerakan, Heian Yondan (kata 4) terdiri dari 28 gerakan dan Heian Godan (kata 5) terdiri dari 27 gerakan. Dalam penelitian ini penulis hanya mengkususkan pada kata heian yodan, Kata Heian berarti “Pikiran penuh kedamaian”.

Kata Heian merupakan Kata Shorin, yang memperlihatkan kekuatan, kecepatan, daya ledak, aksi reaksi, kelincahan, akurasi dan fleksibelitas gerakan. Pada gerakan kata yang diperagakan adalah keindahan gerak dari jurus, baik untuk putera maupun puteri. Pada pertandingan kata ini dibagi menjadi dua jenis : kata perorangan dan kata beregu. Kata beregu dilakukan oleh 3 orang. Setelah melakukan peragaan kata, para peserta yang memasuki babak final diharuskan memperagakan aplikasi dari Kata (bunkai). Kata beregu dinilai lebih prestisius karena lebih indah dan lebih susah untuk dilatih.
Kata tingkat dasar yang diciptakan oleh Yasutsune Itosu (salah satu guru Gichin Funakoshi). Meskipun tidak diketahui bagaimana Kata Heian ini diciptakan, tetapi banyak yang berpendapat bahwa Heian merupakan bagian dari Kata yang lebih tinggi tingkatannya yaitu Kata Kanku-Dai. Itosu menciptakan Kata Heian untuk memperkenalkan karate kedalam kurikulum sekolah untuk menghilangkan kesan tehnik yang berbahaya yang terdapat pada Kata lanjutan.
Pertandingan di nomor Kata dibagi menjadi dua jenis: Kata perorangan dan Kata beregu. Kata beregu dilakukan oleh 3 orang dan pada final akan menampilkan Kata beserta bunkai (aplikasi dari Kata). Menurut Nakayama dalam Danardono (2010:1) ada tiga hal yang menjadi esensi pokok dalam memainkan sebuah Kata   :
1)    Tenaga, dicapai dengan pemahaman yang mendalam tentang kihon (gerak dasar) yang utuh dan sempurna, dilakukan dengan bantuan pernafasan yang benar agar dapat menghasilkan sebuah tampilan teknik yang kelihatan bertenaga maksimal, kime  (maximum output energy perfome).
2) Irama, dicapai dengan penghayatan total arti Kata sebenarnya, bentuk teknik, penguasaan dan pengaturan tempo, cepat- lambatnya gerakan. Pergerakan sebuah Kata berdasarkan pada embusen (garis arah baku dari pergerakan sebuah Kata) dan aplikasi gerakan teknik yang ada pada sebuah Kata.
3)       Keindahan, dicapai melalui peneguhan diri dalam dua hal, yaitu:
a.  Spirit  dari  dalam,  yaitu  pemahaman  mendalam  tentang  arti  historis- filosofis dari Kata yang dimainkan. Ekspresi wajah pada saat memainkan akan mempertegas hal itu dan aura akan terpancar keluar serta terlihat bagi yang menyaksikan.
b. Spirit dari luar, yaitu bahasa tubuh yang mampu menarik perhatian dalam mendukung esensi teknik gerak  yang hendak disampaikan  pemainnya. Pergerakan   dan   perputaran   pinggul  serta   keluwesan   tubuh   saat memainkan gerakan Kata merupakan hal yang utama.
Kata heian yodan tergolong kepada kemampuan gerak dasar, terutama dalam pukulan, lompatan kedepan, tendangan samping,  dan tangkisan gerakan-gerakan yang ditujang oleh motor ability tersebut dapat dilihat saat melakukan gedan juji uke, chudan morote uke, uraken uchi, mae enpi, shuto uchi, chudan uraken uchi, chudan oi zuki, chudan gyaku zuki, morote kubi osae, dan  chudan shuto uke.
Penekanan-penekanan terhadap masing-masing gerakan tersebut tidak mudah untuk menempatkan agar kesesuai antara kecepatan dan kekuatan bisa sejalan. Hal ini masih banyak Dojo yang belum melaksanakan suatu bentuk gerakan berdasarkan kemampuan gerak dasar pada karateka. Salah satunya disebabkan pelatih kurang memperhatikan perkembangan kemampuan gerak karateka dan mengevaluasi penguasaan kata heian yodan pada saat karateka menampilkannya.
Selanjutnya dalam hal kondisi fisik pelatih tidak sekedar mengetahui bagaimana latihan-latihan secara umumnya melain pelatih juga mengetahui bagaimana pelaksanaan tes dari kondisi fisik berdasar analisis belajar motorik karena tes umum yang dilakukan kepada cabang-cabang olahraga tentu tidak terlalu memiliki kontribusi kepada cabang olahraga tersebut. Makanya disini peneliti menyimpulkan berdasarkan hasil penelitian para pelatih harus melakukan tes komponen-komponen kodisi fisik harus berdasarkan kebutuhan gerak dalam cabang olahraga tersebut.

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • LATIHAN KEKUATAN SENI BELA DIRI
    Power adalah kombinasi dari kekuatan dan ledakan dapat dibuat dengan melepaskan kekuatan otot maksimum dengan kecepatan maksimum. Untuk meni...
  • Tentang BloG
    Terimakasih Bagi Kamu yang sudah berkunjung ke Blog ini, hapan bisa memberikan informasi yang lebih baik. dalam sebuah literasi yang ada. B...
  • MENGENALI KEKUATAN PUKULAN KARATE
    Pukulan lurus langsung (Choku tsuki) dapat mengungkapkan banyak tentang keterampilan karate karena dibutuhkan keterampilan untuk memberikan ...
  • RILEKS DAN INTENSIF GERAK PUKULAN
      Mengosongkan pikiran dan merilekskan tubuh adalah langkah ketiga yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekuatan serangan. Ini adalah kar...
  • PENGGUNAAN OTOT LENGAN MENINGKATKAN KEKUATAN PUKULAN
    Pandangan umum pukulan dalam Karate menggunakan kekuatan dorongan pinggul dengan daya pegas, sehingga bisa memanfaatkan massa tubuh dengan m...

Translate

Pageviews

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates