1) Senam
Aerobic Tanpa Alat
a) Low
Impact Aerobic (Aerobic Benturan Ringan)
Senam low
impact merupakan senam dengan benturan yang ringan, dengan artian gerakan
kakinya tidak mengunakan lompatan, salah satu kaki selalu berada dilantai pada
saat melakukan senam.
Menurut Pitnawati (2004: 11), “Gerakan-gerakan senam aerobic low
impact banyak melangkah dengan satu kaki tetap dilantai, dan tidak
melompat. Senam aerobic low impact, banyak diterapkan untuk latihan bagi
pemula dan usia lanjut”.Senam low impact dikenal dengan latihan yang
aman dari resiko cedera.
Hal ini juga dipertegas oleh Sumosardjono (1996: 62) “Bahwa dalam
melakukan senam aerobic low impact, tidak ada lompatan, salah satu kaki
selalu ada dilantai.Low impact aerobic dianjurkan bagi yang berat
badannya berlebih, atau bagi mereka yang baru mulai melakukan latihan senam
aerobic.” Hal ini disebabkan oleh senam aerobic low impact tidak
memberikan beban terlalu besar pada persendian.
b) High
Impact Aerobic (Aerobic Benturan Keras)
Senam
high impact merupakan senam yang gerakannya lebih bervariasi dari pada senam
low impact, senam ini juga banyak digemari karena senam ini memeliki gerakan
yang menyenangkan sehingga tidak menyebabkan kebosanan pada saat melakukannya
Sumosardjono (1996: 62) “menjelaskan bahwa gerakan-gerakan pada
senam aerobic high impact mempunyai variasi gerak yang lebih menyenangkan
sehingga tidak mudah menimbulkan kebosanan”. Tetapi senam aerobic high
impact tidak dianjurkan untuk orang yang mempunyai masalah pada
persendiannya, dan juga pada orang
pernah mengalami cedera pada tulang dan ototnya.
Pitnawati (2004: 11) juga mengemukakan, “Senam aerobic high
impact membutuhkan daya tahan tubuh (stamina) yang berat karena senam ini
gerakannya terdapat banyak lompatan/loncatan.Senam aerobic high impact
efektif bagi orang-orang yang ingin mengurangi berat badannya”.
c) Mixed ImpactAerobic (Gabungan Dari Senam Aerobic
Benturan Tinggi dan Ringan)
Senam
mixed impact merupakan gerakan yang lebih banyak atau lebih bervariasi, gerakan
ini mengabungkan antara high impact dan low impact. Apabila disaat ada lompatan
maka lutut harus benar terangkat agar gerakan senam ini lebih evisien.Dan senam
ini juga dapat mengurangkan berat badan dengan cepat.Akan tetapi senam ini
dianjurkan bagi orang-orang yang mempunyai berat badan yang ideal atau
normal.Karena senam ini bisa mengakibatkan cedera pada lutut dan pergelangan
kaki pada anggota senam yang mempunyai berat badan yang lebih dari berat badan
normal.Untuk itu senam ini menekankan bagi anggota senam yang mempunyai berat
badan yang ideal atau normal.
Senam aerobic mixed impact
menurut Jonni (2003: 6) merupakan latihan gabungan dari dua jenis senam yaitu
senam aerobic low impact dan senam aerobic high impact. Bila kita
mengangkat lutut harus betul-betul terangkat, jika tidak dapat menggunakan
gerakan lompatan/loncatan. Sumosardjono (1996:63) mengatakan salah satu
keuntungan melakukan senam aerobic mixed impact adalah tidak mudah menyebabkan
kebosanan karena gerakannya yang bervariasi.
2) Senam Aerobic Pakai Alat
Senam ini
merupakan senam yang dilakukan secara sistematis dengan mengunakan alat sebagi
beban untuk manambah kekuatan oto guna memperbaiki kondisi fisik para anggota senam
untuk mencegah terjadinya cedera yang bertujuan kesehatan bagi tubuh.
Jonni (2003: 9) mengklasifikasikan
senam aerobic pakai alat, yaitu terdiri dari: “Aerobic dumble (senam
aerobic pakai alat dumbel), aerobic stick (senam aerobic pakai alat
tongkat), aerobicscart (senam aerobic pakai alat handuk), aerobicdingklick
(senam aerobic pakai alat dingklik), stepaerobic/step rebok/rebok core
training/streng rebok”.
Jadi, dalam melakukan senam aerobic
dapat menggunakan alat-alat bantu seperti dumble, tongkat, dingklik, bola, dan
handuk.
Jenis-Jenis Musik Senam
Aerobic
Musik merupakan sarana utama untuk melakukan gerakan senam aerobik.
Karena tampa musik senam tidak akan terasa menyenangkan untuk melakukannya.
Musik juga mempunyai jenis-jenisnya sesuai dengan gerakan apa yang akan
dilakukan didalam gerakan senam.
Jenis musik yang digunakan dalam melakukan senam aerobic menurut
Jonni (2003: 13) adalah sebagai berikut:
“Untuk pemanasan,peregangan, dan
warming-up, temponya 100-200 ketukan per menit. Untuk latihan inti, tempo yang
baik antara 130-170 ketukan per menit.Untuk latihan senam aerobic benturan
ringan tempo yang diperlukan antara 115-135 ketukan per menit.Senam aerobic
yang gerakannya lebih banyak di tempat akan sangat baik bila dilakukan dengan
tempo antara 110-150 ketukan per menit”.
Contoh jenis musik yang digunakan dalam latihan senam aerobic
menurut Pitnawati (2004: 19), diantaranya dangdut, disco, funk, pop, rock &
roll, rhytm dan blues, jazz, latin/salsa, regge, melayu, serta lagu daerah.
Dalam melakukan latihan senam aerobic, musik berguna untuk menentukan lamanya
latihan, tempo latihan, mengatur langkah/gerakan, dan memberikan dorongan/
motivasi bagi orang yang melakukan.
Manfaat Senam Aerobic
Manfaat dari senam aerobik selain untuk mengurangi berat badan juga
bermanfaat untuk kebugaran bagi tubuh, karena senam aerobik membuat jantung
berdetak lebih cepat sehingga memompa darah lebih banyak sehingga oksigen yang
masuk kedalam tubuh akan sangat cepat menyebar keseluruh tubuh melalui
peredaran darah.
Jonni (2003: 14) menjelaskan dengan melakukan latihan senam aerobic,
maka akan memberi manfaat antara lain:
“(1)
Kerja jantung menjadi lebih efisien dan menjadi terlatih, sehingga jantung
tidak cepat lelah, (2) Pembuluh darah akan semakin besar, sehingga darah akan
semakin lancar dibandingkan dengan orang yang tidak terlatih, (3) Mencegah
terjadinya penggumpalan darah, (4) Jantung akan cepat memompakan darah lebih
banyak dan berdenyut lebih lambat, (5) Paru-paru akan bertambah kapasitas
pernapasannnya, (6) Berkurangnya resiko gangguan pada jantung, (7) Tekanan
darah yang sebelumnya tinggi akan menurun secara teratur, (8) Terjadinya
penurunan kadar lemak yang membahayakan didalam darah, dan terjadinya kadar
lemak yang baik sehingga bermanfaat bagi tubuh, (9) Tulang-tulang persendian
dan otot-otot menjadi lebih kuat, (10) Kemampuan tubuh atau kesegaran jasmani
ataupun kebugaran akan semakin meningkat”.
0 Comments:
Post a Comment