Kekuatan merupakan komponen yang utama dari kondisi
fisik, karena merupakan daya penggerak setiap aktifitas fisik. Friendrich dalam
Arsil (1999:44) mengemukakan, kekuatan adalah kemampuan dari suatu otot untuk
bekerja, menahan beban secara maksimal. Kekuatan juga didefenisikan kemampuan
maksimal untuk melawan gaya, kekuatan didefenisikan sebagai kemampuan maksimal
untuk melawan gaya, kekuatan adalah kemampuan maksimal yang dapat digunakan
dalam sekali kontraksi maksimal
Menurut Bompa
dalam Fardi (2004:5) Kekuatan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan tenaga,
dan tenaga dapat ditentukan oleh arah, besarnya nilai aplikasi, menurut hukum
gerak Newton tenaga sama dengan massa (m) kali akselarasi (a)F=m x a.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
penampilan kekuatan di antaranya adalah :
1.
Potensi otot
adalah jumlah kekuatan yang ditampilkan seluruh otot yang mencakup dalam
suatu gerakan.
2.
Penggunaan potensi otot hal ini berkenaan dengan
kemampuan menggunakan banyak serabut otot (pusat dan sekeliling) secara
serentak. Kemampuan untuk meningkatkan penggunaan potensi pada otot pada
dasarnya mudah dikerjakan dengan latihan khusus yang alami, yaitu mengatasi dan
melawan gaya berat, sebagai tambahan penampilan dalam tempo yang sangat tinggi
pada suatu kompetisi, volume kerja yang tinggi dan cara menggunakan isometrik
dengan kontraksi dinamis adalah pertimbangan yang lebih efektif.
3.
Teknik suatu otot dapat diminta potensinya untuk
mengangkat 100 kg secara fisiologis dibatasi 30% dari potensinya.
Pate dalam Arsil (1999:44) mengemukakan kekuatan adalah
tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari suatu benda.
kekuatan maksimal adalah daya atau tekanan sebuah otot, atau lebih tepatnya
adalah suatu kelompok otot yang dapat digunakan melawan suatu perlawanan
didalam suatu usaha/upaya maksimal. Dari beberapa pendapat yang telah
dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah kemampuan
sekelompok otot untuk menahan beban atau menerima beban dalam melakukan
aktifitas atau kerja.
Dalam sepakbola, khususnya Long Passing kekuatan
sangat dibutuhkan, tanpa adanya kekuatan maka Long Passing tidak akan
mencapai hasil yang maksimal. Jadi kekuatan menjadi faktor yang terpenting
untuk melakukan Long Passing dalam sepakbola. Dalam kemampuan fisik di
atas banyak bagian-bagian yang perlu diketahui salah satunya adalah kekuatan
secara menyeluruh, akan tetapi ada juga kekuatan secara khusus seperti kekuatan
ekstensi otot tungkai
Ekstensi adalah gerakan anggota badan yang menyebabkan penambahan
sudut tulang sendi atau otot-otot menjadi memanjang, ekstensi merupakan
memperbesar sudut atau meluruskan tangan atau kaki, atau kebalikan dari fleksi,
baik lurus ke depan, ke belakang, ke atas bahkan ke bawah Pate dalam Arsil
(1993:147). Dalam sepakbola ekstensi otot tungkai terjadi pada saat
mengayunkan kaki ke belakang dan meluruskan kembali pada saat menendang bola, ekstensi
otot tungkai sangat berpengaruh terhadap kemampuan Long Passing agar
tendangan bisa terarah dan tendangan tersebut bisa lebih jauh. Tanpa adanya
kekuatan ekstensi otot tungkai maka tendangan tidak akan terarah dan tendangan
tidak akan jauh. Di dalam melakukan gerakan
ekstensi otot tungkai, Musculus Quadrceps Femoris (otot
paha berkepala empat) sangat berperan sekali agar gerakan tersebut bisa
dilakukan atau dilaksanakan Nawawi (1994:65).agar lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1.Musculus
Quadriceps Femoris (Otot Paha Berkepala Empat) dilihat dari depan.
Sumber
Nawawi (1994:66)
Dalam melakukan aktivitas olahraga, adakalanya diperlukan
bentuk-bentuk kekuatan yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Maka dari itu atlet dan pelatih harus mengetahui
jenis-jenis kekuatan mana yang diperlukan terhadap olahraga yang diikuti agar
latihannya mencapai sasaran sesuai dengan program yang telah direncanakan.
Menurut Bompa dalam Syafruddin (1999:40) jenis-jenis kekuatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1)
Kekuatan umum berhubungan dengan kekuatan seluruh sistem
otot dan merupakan pondasi dari seluruh program kekuatan.
2)
Kekuatan khusus, merupakan kekuatan yang khusus diperlukan
dalam suatu cabang olahraga tertentu dan merupakan karakteristik setiap cabang
olahraga.
3)
Kekuatan Maksimum, yaitu kekuatan tertinggi yang dapat
dilakukan oleh sistem otot syaraf selama suatu kontraksi maksimum.
4)
Daya tahan otot, yaitu kemampuan otot untuk
mempertahankan kerjanya dalam waktu yang lama.
5)
Power, merupakan produk dari kekuatan dan kecepatan untuk
melakukan force maksimum dalam waktu yang sangat pendek.
6) Kekuatan absolut,
merupakan kemampuan seorang atlet untuk mengatasi force maksimum tanpa
memperhitungkan berat badannya.
Dari banyak jenis kekuatan tersebut di atas dalam
sepakbola khususnya kekuatan ekstensi otot tungkai sangat berpengaruh
sekali untuk mencapai hasil yang maksimal terutama sekali Long Passing. Tanpa
adanya kekuatan ekstensi otot tungkai maka tendangan tersebut tidak akan
jauh seperti yang diharapkan.
Selain jenis-jenis kekuatan yang telah dikemukakan di
atas Arsil (1999:47) menyatakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
kekuatan, faktor tersebut antara lain adalah:
1)
Faktor ukuran otot
Diameter otot sangat berpengaruh terhadap kekuatan otot
2)
Faktor jenis kelamin
Kekuatan otot laki-laki dan perempuan sebelum memasuki
masa puber awalnya sama, tetapi setelah memasuki masa puber anak laki-laki
lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan
3)
Faktor usia
Unsur kekuatan laki-laki dan perempuan diperoleh melalui
proses kematangan atau proses kedewasaan. Apabila mereka tidak berlatih dengan
beban, maka pada usia 25 tahun kekuatan akan mengalami penurunan.
Dari banyak pendapat di atas, maka
jelas bahwa kekuatan sangatlah penting,
karena kekuatan merupakan kemampuan dasar kondisi fisik, tanpa adanya kekuatan
orang tidak bisa berlari cepat, melempar, menendang, dan lain sebagainya.
Dengan demikian kekuatan dibutuhkan dalam kebanyakan aktifitas. Setiap cabang
olahraga memerlukan kekuatan. Oleh karena itu kekuatan tergantung pada cabang
olahraga tertentu. Kekuatan pemain bola kaki (sepakbola) berbeda dengan
kekuatan pemain volly, kekuatan pemain sepakbola juga berbeda dengan kekuatan
atlet anggar dan lain sebagainya. Di dalam Sepakbola untuk menendang bola
dengan jarak yang jauh (Long Passing) tanpa adanya kekuatan tendangan
tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kekuatan ekstensi otot
tungkai juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan Long Passing.
0 Comments:
Post a Comment