Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Tuesday, 24 April 2018

Kekuatan Ekstensi Otot Tungkai

 Arie Asnaldi     24 April     No comments   


Kekuatan merupakan komponen yang utama dari kondisi fisik, karena merupakan daya penggerak setiap aktifitas fisik. Friendrich dalam Arsil (1999:44) mengemukakan, kekuatan adalah kemampuan dari suatu otot untuk bekerja, menahan beban secara maksimal. Kekuatan juga didefenisikan kemampuan maksimal untuk melawan gaya, kekuatan didefenisikan sebagai kemampuan maksimal untuk melawan gaya, kekuatan adalah kemampuan maksimal yang dapat digunakan dalam sekali kontraksi maksimal
 Menurut Bompa dalam Fardi (2004:5) Kekuatan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan tenaga, dan tenaga dapat ditentukan oleh arah, besarnya nilai aplikasi, menurut hukum gerak Newton tenaga sama dengan massa (m) kali akselarasi (a)F=m x a. Adapun  faktor-faktor yang mempengaruhi penampilan kekuatan di antaranya adalah :
1.    Potensi otot  adalah jumlah kekuatan yang ditampilkan seluruh otot yang mencakup dalam suatu gerakan.
2.    Penggunaan potensi otot hal ini berkenaan dengan kemampuan menggunakan banyak serabut otot (pusat dan sekeliling) secara serentak. Kemampuan untuk meningkatkan penggunaan potensi pada otot pada dasarnya mudah dikerjakan dengan latihan khusus yang alami, yaitu mengatasi dan melawan gaya berat, sebagai tambahan penampilan dalam tempo yang sangat tinggi pada suatu kompetisi, volume kerja yang tinggi dan cara menggunakan isometrik dengan kontraksi dinamis adalah pertimbangan yang lebih efektif.
3.    Teknik suatu otot dapat diminta potensinya untuk mengangkat 100 kg secara fisiologis dibatasi 30% dari potensinya.
Pate dalam Arsil (1999:44) mengemukakan kekuatan adalah tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari suatu benda. kekuatan maksimal adalah daya atau tekanan sebuah otot, atau lebih tepatnya adalah suatu kelompok otot yang dapat digunakan melawan suatu perlawanan didalam suatu usaha/upaya maksimal. Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah kemampuan sekelompok otot untuk menahan beban atau menerima beban dalam melakukan aktifitas atau kerja.
Dalam sepakbola, khususnya Long Passing kekuatan sangat dibutuhkan, tanpa adanya kekuatan maka Long Passing tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Jadi kekuatan menjadi faktor yang terpenting untuk melakukan Long Passing dalam sepakbola. Dalam kemampuan fisik di atas banyak bagian-bagian yang perlu diketahui salah satunya adalah kekuatan secara menyeluruh, akan tetapi ada juga kekuatan secara khusus seperti kekuatan ekstensi otot tungkai 
Ekstensi adalah gerakan anggota badan yang menyebabkan penambahan sudut tulang sendi atau otot-otot menjadi memanjang, ekstensi merupakan memperbesar sudut atau meluruskan tangan atau kaki, atau kebalikan dari fleksi, baik lurus ke depan, ke belakang, ke atas bahkan ke bawah Pate dalam Arsil (1993:147). Dalam sepakbola ekstensi otot tungkai terjadi pada saat mengayunkan kaki ke belakang dan meluruskan kembali pada saat menendang bola, ekstensi otot tungkai sangat berpengaruh terhadap kemampuan Long Passing agar tendangan bisa terarah dan tendangan tersebut bisa lebih jauh. Tanpa adanya kekuatan ekstensi otot tungkai maka tendangan tidak akan terarah dan tendangan tidak akan jauh. Di dalam melakukan gerakan  ekstensi otot tungkai, Musculus Quadrceps Femoris (otot paha berkepala empat) sangat berperan sekali agar gerakan tersebut bisa dilakukan atau dilaksanakan Nawawi (1994:65).agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1.Musculus Quadriceps Femoris (Otot Paha Berkepala Empat)  dilihat dari depan.

                        
          Sumber Nawawi (1994:66)


Dalam melakukan aktivitas olahraga, adakalanya diperlukan bentuk-bentuk kekuatan yang  berbeda satu dengan yang lainnya. Maka dari itu atlet dan pelatih harus mengetahui jenis-jenis kekuatan mana yang diperlukan terhadap olahraga yang diikuti agar latihannya mencapai sasaran sesuai dengan program yang telah direncanakan. Menurut  Bompa dalam Syafruddin (1999:40) jenis-jenis kekuatan tersebut adalah sebagai berikut :
1)    Kekuatan umum berhubungan dengan kekuatan seluruh sistem otot dan merupakan pondasi dari seluruh program kekuatan.
2)    Kekuatan khusus, merupakan kekuatan yang khusus diperlukan dalam suatu cabang olahraga tertentu dan merupakan karakteristik setiap cabang olahraga.
3)    Kekuatan Maksimum, yaitu kekuatan tertinggi yang dapat dilakukan oleh sistem otot syaraf selama suatu kontraksi maksimum.
4)    Daya tahan otot, yaitu kemampuan otot untuk mempertahankan kerjanya dalam waktu yang lama.
5)    Power, merupakan produk dari kekuatan dan kecepatan untuk melakukan force maksimum dalam waktu yang sangat pendek.
6)   Kekuatan absolut, merupakan kemampuan seorang atlet untuk mengatasi force maksimum tanpa memperhitungkan berat badannya.
Dari banyak jenis kekuatan tersebut di atas dalam sepakbola khususnya kekuatan ekstensi otot tungkai sangat berpengaruh sekali untuk mencapai hasil yang maksimal terutama sekali Long Passing. Tanpa adanya kekuatan ekstensi otot tungkai maka tendangan tersebut tidak akan jauh seperti yang diharapkan.
Selain jenis-jenis kekuatan yang telah dikemukakan di atas Arsil (1999:47) menyatakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan, faktor tersebut antara lain adalah:
1)    Faktor ukuran otot
Diameter otot sangat berpengaruh terhadap kekuatan otot
2)    Faktor jenis kelamin
Kekuatan otot laki-laki dan perempuan sebelum memasuki masa puber awalnya sama, tetapi setelah memasuki masa puber anak laki-laki lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan
3)    Faktor usia
Unsur kekuatan laki-laki dan perempuan diperoleh melalui proses kematangan atau proses kedewasaan. Apabila mereka tidak berlatih dengan beban, maka pada usia 25 tahun kekuatan akan mengalami penurunan.
Dari banyak pendapat di atas, maka jelas bahwa kekuatan  sangatlah penting, karena kekuatan merupakan kemampuan dasar kondisi fisik, tanpa adanya kekuatan orang tidak bisa berlari cepat, melempar, menendang, dan lain sebagainya. Dengan demikian kekuatan dibutuhkan dalam kebanyakan aktifitas. Setiap cabang olahraga memerlukan kekuatan. Oleh karena itu kekuatan tergantung pada cabang olahraga tertentu. Kekuatan pemain bola kaki (sepakbola) berbeda dengan kekuatan pemain volly, kekuatan pemain sepakbola juga berbeda dengan kekuatan atlet anggar dan lain sebagainya. Di dalam Sepakbola untuk menendang bola dengan jarak yang jauh (Long Passing) tanpa adanya kekuatan tendangan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kekuatan ekstensi otot tungkai juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan Long Passing.
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Related Posts:

  • KELELAHAN DAN PERILAKU MOTORIK 1. Kelelahan Kelelahan dapat di definisikan sebagai kondisi menurunnya kapasitas kerja yang di sebabkan oleh melakukan pekerjaan (yang dikerjakan)… Read More
  • Gambaran Umum Kondisi Fisik Pemain Bola Basket Kondisi fisik berasal dari kata ” Condition” (bahasa latin) yang berarti keadaan. Menurut Pasurney (2001;31)” kondisi fisik dalam olahraga adalah… Read More
  • Faktor Mempengaruhi Prestasi Maksimal Bangsa Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang, dewasa ini berusaha mengadakan pembinaan dan peningkatan prestasi di segala bidang untuk … Read More
  • Kajian Ilmiah tentang Belajar Mororik, Pembelajaran, Belajar, Motorik, Gerak, dan Latihan     Pembelajaran  Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan mengajar dan belajar, di mana pihak yang mengajar adalah gur… Read More
  • Menghidupkan dan mengembangkan penampilan guru di sekolah. Guru-guru yang terampil, berilmu pengetahuan dan memiliki sikap kepedulian merupakan modal utama untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Rin… Read More
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • Tentang BloG
    Terimakasih Bagi Kamu yang sudah berkunjung ke Blog ini, hapan bisa memberikan informasi yang lebih baik. dalam sebuah literasi yang ada. B...

Translate

Pageviews

12473

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © 2025 Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates