Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Tuesday, 30 April 2019

Fungsi Fundamental Manajemen

 Arie Asnaldi     30 April     No comments   

Secara umum manajemen dapat disimpulkan; manajemen merupakan sebuah proses yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah  ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (KONI, 1985 : 3).
Ada empat fungsi fundamental dari manajemen. Biasanya dikenal dengan singkatannya “ P O A C “, artinya :
1. Planing ( P ) atau Perencanaan
Menurut Louis A. Allen bahwa planing is the determination of a course of action to achieve a desired result atau perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan (Manullang , 2002 : 39). Sedangkan pengertian lain, perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa (Hani Handoko, 1984 : 77). Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dan waktu pada saat rencana dibuat, karena perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan oleh suatu organisasi.
1.       Organizing (O) atau Pengorganisasian
Sebagaimana diketahui bahwa organisasi merupakan suatu wadah bagi terlaksananya kegiatan dalam rangka mencapai tujuan. Menurut Manullang (2002 :  60) organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan tertentu. Ada tiga ciri dari sebuah organisasi. Pertama, organisasi terdiri dari adanya sekelompok orang. Kedua, dalam organisasi antar hubungan terjadi dalam suatu kerjasama yang harmonis. Ketiga, kerjasama dalam organisasi didasarkan atas hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. 
2.       Actuating (A) atau Penggerakkan
Kegiatan perencanaan dan pengorganisasian bersifat vital dalam kerangka manajemen, tetapi tidak akan mewujudkan hasil kongkrit jika tidak diimplementasikan. Untuk itu diperlukan tindakan nyata, yaitu actuating, usaha yang menimbulkan Action atau gerakan.
Penggerakan (actuating) adalah menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien (Djati Julitriarsa dan John Suprihanto, 1988:65). Pada dasarnya menggerakkan orang-orang bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat menggerakkannya, dituntut bahwa manajer/pimpinan harus mampu atau mempunyai seni untuk menggerakkan orang lain agar  dijadikan sebagai daya penggerak. Kemampuan atau seni untuk mengggerakkkan orang lain itu disebut sebagai kepemimpinan (leadership).
Dalam proses penggerakan suatu organisasi harus memperhatikan sarana manajemen, karena proses aktivitas suatu organisasi membutuhkan sarana untuk pencapai tujuan dari organisasi tersebut. Menurut Manullang (2002 : 5) bahwa dalam pencapaian tujuan  membutuhkan sarana (tools) atau alat manajemen yang biasa disebut dengan “Enam M”, yaitu men (manusia), money (uang), materials (bahan-bahan), machines (alat kerja), methods (cara), dan markets (pasar).
3.       Controlling (C) atau Pengawasan
Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan bila perlu mengoreksinya dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula (Manullang, 2001 : 173). 
Menurut Djati Julitriarsa dan John Suprihanto (1988 : 102) fungsi dari pengawasan adalah sebagai berikut :
1)      Mencegah terjadinya berbagai penyimpangan atau kesalahan.
2)      Untuk memperbaiki berbagai penyimpangan atau kesalahan yang terjadi.
3)      Untuk mendinamisir organisasi serta  segenap kegiatan manajemen lain.
4)      Untuk mempertebal rasa tanggung jawab.

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Related Posts:

  • TRANSFER IMPUL KEKUATAN PUKULAN KARATEPukulan tangan terhadap bidang sasaran merupakan fenomena tumbukan antara dua benda. Dari aspek tumbukan maka terdapat impuls yang bekerja sebagai aki… Read More
  • PENGGUNAAN OTOT LENGAN MENINGKATKAN KEKUATAN PUKULANPandangan umum pukulan dalam Karate menggunakan kekuatan dorongan pinggul dengan daya pegas, sehingga bisa memanfaatkan massa tubuh dengan maksimal, s… Read More
  • RILEKS DAN INTENSIF GERAK PUKULAN Mengosongkan pikiran dan merilekskan tubuh adalah langkah ketiga yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekuatan serangan. Ini adalah karate Ok… Read More
  • LATIHAN KEKUATAN SENI BELA DIRIPower adalah kombinasi dari kekuatan dan ledakan dapat dibuat dengan melepaskan kekuatan otot maksimum dengan kecepatan maksimum. Untuk meningkat… Read More
  • MENGENALI KEKUATAN PUKULAN KARATEPukulan lurus langsung (Choku tsuki) dapat mengungkapkan banyak tentang keterampilan karate karena dibutuhkan keterampilan untuk memberikan pukulan de… Read More
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • Pukulan Oi-Tsuki & Metode Latihan
    Pukulan Oi-Tsuki merupakan teknik dasar pukulan yang wajib dikuasai siswa dengan benar. Teknik pukulan yang benar adalah teknik yang meng...

Translate

Pageviews

12531

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © 2025 Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates