Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Tuesday, 30 April 2019

Kegunaan Kekuatan Otot Tungkai

 Arie Asnaldi     30 April     No comments   

Kekuatan otot sangat mutlak dibutuhkan oleh hampir semua atlet guna meningkatkan fungsi fisik dan juga sangat penting dalam melindungi otot dari kemungkinan ceders, dalam sepakbola selain hal tersebut kekuatan juga sangat dibutuhkan untuk menendang bola semaksimal mungkin. Bouchard dan kawan-kawan mendeskripsikan kekuatan otot adalah sebagai kualitas yang memungkinkan pengembangan kekuatan otot adalah sebagai kualitas yang memungkinkan pengembangan ketegangan otot dalam kontraksi yang maksimal.
Sedangkan menurut Woeryanto kekuatan adalah potensi dari tensi otot yang mampu untuk melakukan kekuatan adalah suatu kontraksi yang maksimum dan Harsono menyatakan kekuatan sebagai kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Berdasarkan dari beberapa pendapat tersebut, kekuatan otot dapat disimpulkan sebagai potensi atau kemampuan dari ketegangan otot yang memungkinkan untuk melakukan suatu kontraksi yang maksimum pada saat melakukan aktivitas. 
Kekuatan sebagai komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Fisik yang merupakan salah satu faktor peningkat prestasi olahraga. Pendapat ini kemudian diperjelas oleh Claude Bouchard yang menyatakan. Tingkat kontraksi yang maksimal yang dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dapat dicapai dengan dua cars kontraksi yang menghasilkan perpindahan beberapa segmen disebut kekuatan dinamis atau isotonis. Sedangkan kontraksi maksimal tanpa terjadinya perpindahan segmen- segmen disebut kekuatan statis atau isometis.
Kekuatan pada dasarnya merupakan hasil dari daya kerja otot yang prosesnya berbentuk kontraksi otot serta mempunyai kualitas tidak sama seperti yang dikatakan oleh U. Jonath bahwa kekuatan suatu otot tergantung kepada besar kecilnya penampang lintang ototnya, semakin besar penampang lintangnya semakin besar tegangannya. Namun selain dari keadaan struktural otot terdapat otot lain yang mempengaruhi kekuatan yaitu Calude Bouchard yang diterjemahkan oleh M. Soebroto menjelaskan "Kekuatan otot dipengaruhi oleh dua faktor utama, pertama oleh struktural otot khusunya volume kekuatan otot meningkat sesuai dengan meningkatnya volume otot. Kedua ditentukan oleh kualitas tak sengaja kepada otot atau sekelompok otot yang bersangkutan."
Berdasarkan uraian tersebut jelaslah bahwa yang dapat mempengaruhi besar kecilnya kekuatan addalah ditentukan oleh besar kecilnya serat otot yang terdapat dalam struktur otot tersebut, serta kualitas kontrol yang tidak sengaja terhadap otot atau kelompok otot yang bersangkutan. Kekuatan sebagai faktor pendukung peningkatan prestasi dalam olah raga sepakbola, mempunyai peranan saat melakukan tendangan atau menendang bola ke gawahg dengan punggung kaki, dimana otot-otot tersebut memberikan kekuatan pads otot kaki, yang dimulai dari otot paha, lutut, tungkai bagian bawah.
Sedangkan otot bekerja untuk menghasilkan kekuatan tendangan atau menendang, dan di dalam 'sepakbola adapun bagian - bagian perkenaan otot tungkai yang lebih dominan pada saat bagian - bagian perkenaan otot tungkai yang lebih dominan pada saat menendang bola (shooting) yaitu gluteals, quadriceps femoris, hamstrings, soleus, dan gastrocnemius. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka besar kecilnya kekuatan seseorang tergantung keadaan struktur otot-otot tersebut di atas, jadi pads dasarnya kekuatan yang dimiliki oleh seorang tidak sama. Perbedaan struktural pads otot tersebut akan mempengaruhi tingkat kemampuan kekuatan seseorang. Selain dari keadaan internal di atas kekuatan otot kaki jugs dipengaruhi faktor eksternal. Faktor ini tidak dapat diabaikan dalam usaha meningkatkan kemampuan kekuatan.
Bentuk faktor eksternal tersebut salah satunya adalah beban latihan yang diberikan untuk meningkatkan kekuatan. Untuk melatih kekuatan menurut Suharno HP harus mengandung ciri-ciri sebagai berikut : (1) harus melawan/menahan beban berat beban sendiri atau tambahan beban di luar berat badan. (2) isotonik dengan gerak dinamis, (3) isotonik dengan gerak statis, (4) mengangkat, mendorong, menarik, menahan dan menggendong beban. 
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot-otot kaki dilakukan dengan cars : (1) memberikan beban pads kaki yang disebut legextention, (2) latihan angkat tumit dengan beban, (3) latihan lompat jongkok dengan beban atau tidak, (4) latihan naik turun tangga dengan beban. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka kekuatan merupakan bagian yang sangat penting dalam mendukung aktivitas gerak yang berbentuk gerakan menendang bole ke gawang dengan menggunakan punggung kaki.



Rujukan
Claude Bouchard, Masalah-masalah dalam Kedokteran Olahraga. Latihan Olahraga dan Coaching, terjemahan Moch. Sorebroto (Jakarta : Disklusfora, 1977) h. 25.
2 Woeryanto, Latihan Penguatan Otot (Jakarta: FPOK IKIP Jakarta, 1998) h. 1
3 Harsono, Ilmu Coaching (Jakarta : PIO KONI Pusat, 1986), h. 47


  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • LATIHAN KEKUATAN SENI BELA DIRI
    Power adalah kombinasi dari kekuatan dan ledakan dapat dibuat dengan melepaskan kekuatan otot maksimum dengan kecepatan maksimum. Untuk meni...
  • MENGENALI KEKUATAN PUKULAN KARATE
    Pukulan lurus langsung (Choku tsuki) dapat mengungkapkan banyak tentang keterampilan karate karena dibutuhkan keterampilan untuk memberikan ...
  • RILEKS DAN INTENSIF GERAK PUKULAN
      Mengosongkan pikiran dan merilekskan tubuh adalah langkah ketiga yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekuatan serangan. Ini adalah kar...
  • PENGGUNAAN OTOT LENGAN MENINGKATKAN KEKUATAN PUKULAN
    Pandangan umum pukulan dalam Karate menggunakan kekuatan dorongan pinggul dengan daya pegas, sehingga bisa memanfaatkan massa tubuh dengan m...
  • YANG HARUS DIPAHAMI KARATEKA “APAKAH KIHON ?“
    A.       Pengantar Kihon berasal dari bahasa Jepang yang berarti 'dasar' atau 'fundamental'. Ini digunakan untuk merujuk p...

Translate

Pageviews

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates