Olahraga saat ini sudah menjadi sebuah
trend atau
gaya hidup bagi sebagian orang, bahkan untuk sebagian
orang yang lain olahraga menjadi sebuah kebutuhan mendasar dalam hidupnya. Olahraga yang sebelumnya
dipandang sebelah mata
dan merupakan sebuah
aktivitas rekreasi semata, seiring perkembangan jaman dan kemajuan ilmu pengetahuan olahraga menjelma menjadi sesuatu yang memiliki nilai
vital dalam kehidupan
sehari- hari umat manusia.
Olahraga menjadi sangat
penting karena tidak terlepas dari kebutuhan mendasar manusia itu sendiri
yang pada prinsipnya selalu bergerak.
Olahraga itu sendiri merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk
memelihara dan meningkatkan kemampuan
gerak yang bertujuan untuk mempertahankan hidup serta meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Tujuan seseorang
berolahraga adalah untuk meningkatkan derajat sehat dinamis (sehat dalam gerak), dan
sehat statis (sehat dikala diam).
Prestasi melalui kegiatan
olahraga
pun
menjadi
suatu
alasan
sesorang
menekuni olahraga. Hal tersebut sejalan
dengan isi Undang-undang RI nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional yang menyatakan bahwa: ”Olahraga adalah segala kegiatan
yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkanpotensi jasmani, rohani, dan sosial”.
Olahraga bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun tanpa memandang dan
jenis kelamin, suku,
agama, ras, dan
sebagainya.Olahraga mempunyai peran
penting dan strategis dalam
pembangunan bangsa. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Mutohir
(2005), hakekat olahraga
adalah sebagai refleksi kehidupan masyarakat suatu bangsa.
Di dalam olahraga tergambar aspirasi serta
nilai-nilai luhur
suatu masyarakat, yang terpantul lewat hasrat
mewujudkan diri melalui
prestasi olahraga. Kita
sering mendengar kata-kata bahwa kemajuan suatu bangsa salah satunya dapat tercermin dari prestasi olahraganya. Harapannya adalah olahraga di Indonesia dijadikan alat pendorong gerakan kemasyarakatan bagi lahirnya insan manusia
unggul, baik secara fisikal,
mental, intelektual, sosialnya
serta mampu membentuk manusia
seutuhnya.
Pemahaman tentang konsep olahraga dipengaruhi oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi. Menurut
Engkos Kosasih (1980:20)
istilah sport berasal dari bahasa Latin ”disportare”
atau
”deporate”
didalam
bahasa
Itali
menjadi ”diporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau
menghibur untuk bergembira.Istilah olahraga dan sport itu berubah sepanjang waktu, namun
mempunyai pengertian yang sama yaitu
esensi pengertiannya kebanyakan
berkaitan dengan 3 unsur pokok yaitu
bermain, latihan fisik, dan
kompetisi.
Sedangkan menurut Ratal Wirjasantosa (1984:21) olahraga berarti memperkembangkan, memasak,
mematangkan, menyiapkan manusia sedemikian rupa,
sehingga dapat melaksanakan gerakan – gerakan
dengan efektif dan efisien”. Nuansa
usaha keras mengandung ciri permainan dan
konfrontasi melawan tantangan
tercermin dalam definisi
UNESCO tentang sport yaitu : setiap aktifitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur dan orang lain ataupun diri sendiri. Dari beberapa uraian
di atas dapat ditarik kesimpulan.
Olahraga (sport) tidak digunakan dalam pengertian
olahraga kompetitif yang sempit, karena
pengertiannya bukan hanya sebagai himpunan aktifitas
fisik yang resmi terorganisasi (formal) dan tidak
resmi (informal) yang tampak dalam kebanyakan cabang-cabang olahraga namun juga dalam bentuk yang
mendasar seperti senam,latihan kebugaran
jasmani atau aerobik.
0 Comments:
Post a Comment