Kondisi
berasal dari bahasa latin yaitu “condition” yang berarti keadaan, sedangkan secara defenisi yaitu keadaan fisik atau tubuh dan psikis serta
kesiapan seorang atlet tehadap tuntutan-tuntutan khusus suatu cabang olahraga. Menurut
Jonath dan Krempel dalam Syafruddin 2011:91) mengatakan kondisi fisik itu
dibedakan atas pengertian sempit dan luas.Dalam arti sempit kondisi fisik
merupakan keadaan yang meliputi kekuatan (strength), kecepatan (speed), dan
daya tahan (endurance).Sedangkan dalam arti luas meliputi ketiga unsur tersebut
dan ditambah dengan unsur kelentukan (flexibility) dan kooordinasi
(coordination).
Dalam
permainan sepak bola kondisi fisik merupakan faktor utama dalam mencapai
prestasi karena dalam permainan sepak bola sangat membutuhkan waktu yang lama
yaitu 2x45 menit. Untuk itu tanpa kondisi fisik
yang baik pemain sepak bola tidak akan mampu mengikuti jalannya suatu
pertandingan dan sulit untuk mencapai prestasi yang membanggakan.
Kondisi
fisik dalam olahraga adalah semua kemampuan yang menentukan prestasi dan
realisasinya dilakukan melalui kesanggupan pribadi, secara umum kondisi fisik
yang diperlukan dalam masing-masing olahraga adalah sama, artinya setiap cabang
olahraga memerlukan kondisi fisik dalam usaha mencapai prestasi yang maksimal
begitu juga halnya dalam olahraga sepak bola.
Untuk
memujudkan prestasi maksimal kondisi fisik pemain sepak bola yang baik
merupakan suatu hal yang sangat diperlukan, jonath dan krempel dalam syafruddin
(2011:91) kondisi fisik dibedakan atas pengertian sempit dan luas.Dalam arti
sempit kondisi fisik merupakan keadaan yang meliputi kekuatan (strength),
kecepatan (speed), dan daya tahan (endurance).Sedangkan dalam arti luas
meliputi ketiga unsur tersebut ditambah dangan unsur kelentukan (flexibility)
dan koordinasi (coordination).
Syafruddin
(2011:96) berpendapat bahwa komponen kondisi fisik terbagi atas dua bagian
yaitu kondisi fisik umum dan kondisi fisik khusus.Martin dalam syafruddin
(2011:96) “kondisi fisik umum adalah merupakan
kemampuan dasar untuk mengembangkan kemampuan prestasi tubuh yang terdiri dari
kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan”.Frohner dalam syafruddin (2011:96) “mengatakan bahwa latihan kodisi fisik
umum bararti latihan-latihan yang beraneka ragam untuk mengembangkan kemampuan
prestasi tubuh dan merupakan dasar untuk meningkatkan kondisi fisik khusus,
kemampua tersebut meliputi daya tahan umum, kekuatan umum, kecepatan umum,
kelincahan umum.
Maka dari itu bentuk latihan ini merupakan suatu fondasi fisik dalam setiap
cabang olahraga. Ini berarti bahwa latihan kondisi fisik umum diperlukan untuk
semua cabang olahraga termasuk sepak bola. sedangkan kemampuan yang langsung
dikaitkan dengan kebutuhan suatu cabang olahraga tertentu.
Rothing
dan Grossing dalam syafruddin (2011:97) mengaitkan “kondisi
khusus ialah suatu latihan yang optimal dari kemampuan kondisi yang menentukan
prestasi suatu cabang olahraga termasuk sepakbola. Ini
berarti bahwa kemampuan kondisi fisik menunjukkan kekhususan suatu cabang
olahraga lain. Dengan kata lain, setiap kemampuan kondisi fisik khusus
tersendiri dan spesifik.
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik harus ditingkatkan dan latih perkembangan
fisik umum nya dan perkembangan fisik khususnya untuk meningkatkan atau
menyempurnakan teknik dari olahraga yang dipilih. Agarsuatu
prestasi yang diinginkan bisa tercapai.
0 Comments:
Post a Comment