Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Tuesday, 14 May 2019

Prinsip Dasar Paham Olimpik

 Arie Asnaldi     14 May     No comments   


Olahraga   merupakan kegiatan yang terbuka bagi semua orang sesuai dengan kemampuan, kesenangan dan kesempatan, tanpa membedakan hak, status sosial atau derajat dimasyarakat. Dengan kata lain, olahraga dilakukan oleh berbagai unsur lapisan masyarakat. Olahraga sebagai kegiatan fisik mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  dalam  usaha  peningkatan  derajat sehat dan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Derajat sehat yang tinggi dicerminkan oleh kemampuan melakukan kerja fisik yang lebih
berat.

Olahraga juga dapat berperan sebagai sarana untuk pertukaran budaya dari berbagai negara,   berbagi informasi dan mengembangkan pemahaman budaya timbal balik. Ini berarti olahraga sering menjadi barang ekspor budaya dari Negara maju dan menyatu dengan hidup sehari-hari orang di negara lain. Partisipasi even olahraga internasional sering bermakna bahwa negara lemah harus  mencari  negara  tangguh  atau  yang  disebut  adikuasa  dalam  olahraga untuk mendapat  bimbingan  dan sumber daya.
Menurut Adolf Ogi, mantan Presiden  Swiss  yang  kini  bertugas  sebagai  penasehat  khusus  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai olahraga untuk pembangunan   dan   perdamaian      menyatakan   bahwa,“Nilai-nilai   olahraga identik dengan nilai-nilai PBB. Kegiatan olahraga perlu terus dipromosikan demi keselamatan umat manusia”. Lebih lanjut Piere De Cerbertin dalam beberapa tulisannya menyatakan bahwa, “Olympic Games bukan hanya event atletik saja, tetapi Olympic Games merupakan inti dari gerakan sosial yang luas.
Melalui kegiatan olahraga   akan meningkatkan pengembangan kualitas sumberdaya manusia dan saling pengertian secara Internasional” (IOC,2002; Tode,2002; Ian Seagrave,1995 dalam Maksum,  2004). Moto Olimpik  “Citius, Altius, fortius” (lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat) telah menjadi suatu filsafat hidup, mengagungkan dan mengkombinasi suatu keseluruhan yang seimbang, kualitas tubuh, akal dan pikiran serta mencampur olahraga  dengan kultur dan pendidikan sedangkan Olympism mencari untuk menciptakan suatu jalan hidup berdasar pada kegembiraan, nilai bidang pendidikan dari contoh dan rasa hormat yang baik untuk prinsip etis pokok yang universal.

Adapun prinsip dasar paham Olimpik menurut  Harsuki (2012 : 32-33)

sebagai berikut:

a. Paham Olimpik (Olympism) ialah suatu falsafah hidup yang mengagungkan dalam suatu keseluruhan keseimbangan dan kualitas badan, kemauan, dan jiwa  (pikiran).  Memadukan  olahraga  dengan  budaya  dan  pendidikan, paham olimpik mencari dan menciptakan suatu cara hidup yang didasarkan atas kegembiraan berusaha, nilai pendidikan dengan suatu contoh yang baik dan  menghormati akan prinsip etis yang fundamental serta berlaku umum.
b. Tujuan dari  paham  Olimpik  adalah  menempatkan  olahraga  sebagai pelayanan dari pengembangan manusia yang harmonis, dengan visi untuk mempromosikan suatu masyarakat yang damai yang   terkait dengan pemeliharaan martabat manusia.
c. Gerakan   Olimpik   (Olympic   Movement)   ialah   kesepakatan   bersama, diorganisasi, semesta, dan kegiatan tetap, yang dilaksanakan di bawah otoritas tertinggi dari IOC, bagi semua individu yang diilhami oleh nilai- nilai dari paham Olimpik, yang kejadiannya meliputi lima benua. Hal tersebut akan mencapai puncaknya dengan membawakan secara bersama- sama atlet dunia dalam suatu festival olahraga yang   besar yaitu Olympic Games. Simbolnya berupa lima lingkaran yang saling berkaitan.
d. Praktik melakukan olahraga merupakan hak asasi manusia. Setiap individu harus  memiliki  kesempatan  untuk  berolahraga  tanpa  ada  diskriminasi apapun dan dalam semangat olimpik yang mensyaratkan saling pengertian dengan semangat persaudaraan, solidaritas, dan fairplay. Organisasi, administrasi,   dan   manajemen  olahraga  harus  dikontrol  oleh  organisasi olahraga yang independen.
e. Segala bentuk diskriminasi yang berkaitan pada perorangan yang didasarkan atas rasial, agama, politik, gender, atau lainnya yang bertentangan dengan kepemilikan gerakan Olimpik.
f.  Kepemilikan pada Gerakan Olimpik mewajibkan kepatuhan pada Piagam

Olimpik (Olympic Charter) dan pengakuan oleh IOC.

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • YANG HARUS DIPAHAMI KARATEKA “APAKAH KIHON ?“
    A.       Pengantar Kihon berasal dari bahasa Jepang yang berarti 'dasar' atau 'fundamental'. Ini digunakan untuk merujuk p...
  • Teknik dan alat Pengumpulan Data
    1.       Teknik pengumpulan data . Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuisioner (angket) yang digunakan untuk mendapatk...
  • Pukulan Oi-Tsuki & Metode Latihan
    Pukulan Oi-Tsuki merupakan teknik dasar pukulan yang wajib dikuasai siswa dengan benar. Teknik pukulan yang benar adalah teknik yang meng...

Translate

Pageviews

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates