Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Wednesday, 28 December 2022

TRANSFER IMPUL KEKUATAN PUKULAN KARATE

 Arie Asnaldi     28 December     Ilmu Melatih, Karate, Karateka, Kondisi Fisik, Optimalisasi Latihan Fisik Karate, WKF     No comments   


Pukulan tangan terhadap bidang sasaran merupakan fenomena tumbukan antara dua benda. Dari aspek tumbukan maka terdapat impuls yang bekerja sebagai akibat perubahan momentum benda yang bergerak. Selama ini para ahli dan praktisi bela diri percaya bahwa untuk mendapatkan pukulan yang kuat harus melalui latihan yang keras.

Namun masih ada misteri bahwa kekuatan itu tidak ditentukan oleh kemampuan otot saja. Teknik memukul dan pengukuran kekuatan pukulan merupakan bagian penting untuk mendesain program latihan bagi atlet. Prestasi yang diraih seorang atlet merupakan puncak dari latihan yang maksimal dan kondisi fisik yang mendukung.

Dalam karate diajarkan cara untuk menepis sebuah pukulan dan tendangan agar pukulan itu hanya menyerempet tubuh kita dan mengubah arah momentum dari kepalan tangan dan kaki si pemukul menjauhi kita. Ini dilakukan dengan cara menepis lengan atau kaki lawan kita menjauhi kita dengan menggunakan lengan kita. Kecepatan yang semakin besar juga berpengaruh terhadap besarnya energi kinetik yang dihasilkan.

Energi kinetik yang dihasilkan dari gerak suatu benda merupakan hasil kali setengah dari massa benda dan kuadrat kecepatannya. Kecepatan yang semakin besar akan menyebabkan energi kinetik yang dihasilkan dari nilai kuadrat kecepatan akan semakin besar pula.

Energi yang semakin besar inilah yang menghasilkan gaya pukulan yang terukur, bergantung pada bentuk serangan lawan kita, kita dapat menepis sebuah serangan ke arah atas, ke arah bawah, atau ke arah samping. Dengan cara ini, kita tetap terkena pukulan dan tendangan lawan kita, namun kita hanya akan merasakan sebagian kecil dari besarnya gaya oleh serangan lawan tersebut.

Struktur otak ahli karate yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pukulan. Makin kuat pukulan seseorang, maka hal itu menunjukkan bahwa otaknya makin bagus di bagian tertentu. Meski memiliki otot yang sama besar, kekuatan tiap-tiap orang saat melayangkan tinju bisa bervariasi berkat adanya perbedaan struktur otak tersebut.

Karate merupakan salah satu cabang ilmu bela diri yang banyak menggunakan aplikasi konsep fisika terutama konsep impuls dan momentum dalam teknik menyerang dan menepis. Impuls dan momentum adalah salah satu bentuk representasi energi kinetik. Impuls merupakan turunan dari momentum, sedangkan momentum adalah hasil kali massa benda dengan kecepatannya.

Semakin besar kecepatan gerak suatu benda maka momentumnya juga akan semakin besar. Metodanya cukup fair yakni membandingkan keduanya melakukan pukulan jarak dekat. Sesuai prediki, para ahli karate meninju lebih keras. Waktu tampaknya menjadi faktor utama dan gaya yang mereka hasilkan berkorelasi dengan seberapa baik pergelangan tangan dan bahu bergerak sinkron.

Bela diri karate ini tidak bisa terlepas dari konsep impuls dan momentum. Impuls adalah gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan momentum merupakan ukuran kesulitan untuk memberhentikan (mendiamkan) benda. Impuls dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada benda dalam selang waktu tertentu sedangkan momentum dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan benda tersebut.



Setiap benda yang bergerak pasti memiliki momentum. Momentum merupakan hasil kali antara massa dengan kecepatan benda. Karena kecepatan merupakan besaran vektor, maka momentum juga termasuk besaran vector yang arahnya sama dengan arah kecepatan benda. Gaya momen yang terjadi pada suatu gerak sangat tergantung pada jarak atau perpindahannya sehingga jarak yang semakin besar akan menyebabkan momen yang dihasilkan juga semakin besar pula.Impuls benda didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda. Impuls temasuk besaran vektor yang arahnya sama dengan arah gaya. Seluruh gerakan karate yang tampak ajaib sesungguhnya hanya merupakan aplikasi prinsip-prinsip fisika.

Gerakan karateka merupakan paduan gerakan yang paling efisien sehingga hampir tidak dapat dimaksimalkan lebih jauh lagi. Karate adalah ilmu bela diri yang menggunakan kecepatan gerakan yang berfungsi untuk memperbesar momentum yang ditransfer kepada sasaran, memperkecil selang waktu yang bertujuan untuk memperbesar gaya yang diberikan serta menggunakan bagian tubuh yang memiliki luas penampang yang kecil yang bertujuan untuk memperbesar tekanan sehingga lawan akan merasakan efek hantam yang sangat dahsyat.

Rahasia utama dalam gerakan bela diri ini adalah kecepatan gerakan serta ketepatan fokus serangan (sasaran). Semua teknik dalam Karate ditujukan untuk menghasilkan kecepatan dan kekuatan secara efisien. Sebelum memulai gerakan, karateka terbiasa untuk mengambil napas yang dalam, yang kemudian dikeluarkan lagi sambil berteriak keras "KIAI" saat melepaskan serangan.

Secara fisika, teriakan KIA merupakan cara untuk melepaskan gaya yang sangat besar yang dihasilkan oleh otot-otot diafragma (otot yang mengatur gerakan paru-paru) yang berkontraksi sangat cepat. Dengan berteriak, gerakan yang dilakukan menjadi lebih efisien, terutama dalam melakukan pukulan.

Komponen reaksi tangan dan power lengan seorang karateka harus mampu melakukan pukulan dengan cepat dan kuat ke arah sasaran. Dengan massa yang besar, kecepatan yang tinggi dan waktu sentuh yang kecil terhadap objek, ini akan mengakibatkan gaya yang diberikan semakin besar. Agar waktu transfernya sekecil mungkin, setelah mengenai sasaran, sang karateka segera menarik kembali tangannya dengan cepat.



Untuk memperoleh efek hantaman yang lebih besar lagi, tekanan yang diberikan oleh tangan sang karateka harus lebih besar. Ini diperoleh dengan membuat permukaan sentuh antara tangan dan sasaran sekecil mungkin. 

Dalam beladiri karate dikembangkan teknik keterampilan pukulan dan tendangan hingga mencapai tingkat mahir yaitu tingkatan dimana seseorang dapat melakukan suatu gerak pukulan dan tendangan dengan cepat dan tepat. Untuk memiliki gerakan pukulan dan tendangan yang cepat dan tepat diperlukan latihan yang relatif lama. Identifikasi kualitas kekuatan-tenaga (strength-power) lebih dihubungkan dengan akibat pukulan pada banyak gerakan pukulan yang dilakukan.

Bertujuan untuk memberikan lawan semua kekuatan hantaman pada saat kontak untuk meningkatkan potensi pukulan itu. Ini adalah prinsip yang juga digunakan dalam karate Okinawa konvensional. Jika Anda ingin memukul wajah seseorang, bidik bagian belakang kepalanya. Ini akan memungkinkan tinju untuk melewati dan menyerang lawan secara langsung alih-alih target awal.

Jika pada saat disentuh, gagasan kontraksi dan retraksi terjadi. akan mengurangi kekuatan dampak pukulan yang menghancurkan; sebaliknya, harus ada rasa ekspansi untuk membiarkan gaya bergerak bebas, dan tidak pernah ada rasa kontraksi atau retraksi selama kime.

Karateka percaya bahwa serangannya memiliki kekuatan untuk mematahkan tulang musuh-musuhnya. Jika mundur atau kompres saat menghubungi lawan, itu tidak akan menghancurkan tulang siapa pun. jika Anda membandingkan pukulan dengan lemparan bola. Lengan akan bergerak sepenuhnya melalui gerakan melempar sebelum melepaskan bola.


  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Related Posts:

  • TRANSFER IMPUL KEKUATAN PUKULAN KARATEPukulan tangan terhadap bidang sasaran merupakan fenomena tumbukan antara dua benda. Dari aspek tumbukan maka terdapat impuls yang bekerja sebagai aki… Read More
  • Fisik Karate yang OptimalFisik Karate yang Optimal Apakah ada fisik yang optimal untuk karate? Saya selalu berusaha untuk mengembangkan 'tubuh karate', yaitu fisik y… Read More
  • PENGGUNAAN OTOT LENGAN MENINGKATKAN KEKUATAN PUKULANPandangan umum pukulan dalam Karate menggunakan kekuatan dorongan pinggul dengan daya pegas, sehingga bisa memanfaatkan massa tubuh dengan maksimal, s… Read More
  • MENGENALI KEKUATAN PUKULAN KARATEPukulan lurus langsung (Choku tsuki) dapat mengungkapkan banyak tentang keterampilan karate karena dibutuhkan keterampilan untuk memberikan pukulan de… Read More
  • LATIHAN KEKUATAN SENI BELA DIRIPower adalah kombinasi dari kekuatan dan ledakan dapat dibuat dengan melepaskan kekuatan otot maksimum dengan kecepatan maksimum. Untuk meningkat… Read More
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • Pukulan Oi-Tsuki & Metode Latihan
    Pukulan Oi-Tsuki merupakan teknik dasar pukulan yang wajib dikuasai siswa dengan benar. Teknik pukulan yang benar adalah teknik yang meng...

Translate

Pageviews

12525

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © 2025 Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates