Oleh:
Arie Asnaldi
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
Minuman energi adalah minuman penambah energi yang termasuk ke dalam kategori suplemen makanan. Suplemen makanan merupakan produk yang dapat melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi. (Enny Sophia, 2009).
Menurut Boyle dan Castillo (2006) minuman energi adalah minuman
ringan yang mengandung zat-zat seperti vitamin B kompleks dan kafein untuk
menstimulasi sistem metabolik dan
sistem saraf pusat.
Jadi, minuman energi adalah
minuman penambah
energi yang mengandung vitamin,
mineral, kafein dan asam amino
yang digunakan
untuk menstimulasi sistem
metabolik dan
sistem saraf pusat.
Minuman energi bertujuan memberi penggunanya
peningkatan energi
yang segera melalui kombinasi
zat
stimulan seperti kafein,
ekstrak
herba contohnya ginseng
dan
gingko biloba, vitamin B, asam amino contohnya taurin,
derivat asam amino seperti karnitin dan derivat gula
seperti glukuronalakton dan
ribosa (Boyle, Castillo,
2006).
Tabel 1. Kandungan
Minuman Energi dan
Efeknya Terhadap Tubuh
Kandungan Zat
|
Efek Terhadap Tubuh
|
Kafein
|
Stimulansia sistem
saraf pusat sehingga
memberi efek ‘alert’. Meningkatkan denyut jantung dan
tekanan
darah. Menyebabkan
dehidrasi tubuh.
|
Taurin
|
Meregulasi
denyut jantung, kontraksi otot dan
tingkat
energi. Merupakan
inhibitor neurotransmiter yang ringan.
|
Vitamin B
|
Membantu dalam
konversi makanan
kepada
energi.
|
Ginseng
|
Meningkatkan energi,
mempunyai komponen
anti-lelah,
menghilangkan
stres dan menguatkan ingatan. Menstimulasi hipothalamus dan kelenjar pituitari
untuk mengsekresi
adrenokortikotropik
hormon (ACTH).
|
Ginkgo biloba
|
Membantu retensi
ingatan,
konsentrasi,
sirkulasi, menpunyai efek
anti-depresan,
|
L-carnitin
|
Merupakan asam
amino yang biasanya
diproduksi oleh hati dan ginjal. Bersifat
termogenik dan membantu dalam pengurangan berat
badan dan meningkatkan daya tahan tubuh sewaktu berolahraga.
|
Gula
|
Sumber metabolisme karbohidrat
tubuh untuk
menghasilkan
tenaga.
|
Glukuronalakton
|
Biasanya dijumpai dalam tubuh dan merupakan
glukosa yang dimetabolisme oleh hati. Membantu
detoksifikasi, sekresi
hormon dan biosintesis vitamin
C. Dalam minuman berenergi dipercayai
mencegah zat lain
menggunakan
cadangan glikogen
dalam otot.
|
Sumber: Babu, K.M., Church, R.J., Lewander, W., 2008. “Energy Drinks: The
New Eye-Opener for Adolescents”, Clinical Pediatric Emergency
Medicine
0 Comments:
Post a Comment