Oleh:
Arie Asnaldi
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
Koordinasi mata-tangan salah satu unsur penting untuk mempelajaridan menguasai keterampilan–keterampilan dalam olahraga adalah koordinasi (coordination) merupakan salah satu elemen kondisi fisik yang relatif dengan elemen-elemen kondisi fisik lain dan sangat ditentukan oleh kemampuan sistem.
Koordinasi
merupakan suatu kerja sama otot yang akan menghasilkan suatu gerakan yang
tersusun dan terarah, yang bertujuan untuk membentuk gerakan-gerakan yang
dibutuhkan dalam melaksanakan suatu keterampilan teknik. Semakin baik kerja
sama (koordinasi) dari unsur-unsur gerak yang terlibat, maka semakin baik pula
gerak yang dapat dibuat atau diterampilkan. Ini berarti untuk dapat menguasai keterampilan
gerak yang baik dibutuhkan koordinasi yang baik.
Tangan merupakan
alat gerak bagian atas, bergerak termasuk sistem motorik, tangan akan melakukan
tugasnya seperti melakukan Gyaku Tsuki, apabila telah menerima rangsangan dari
otak saraf otot tangan.
Dengan demikian
mata menerima rangsangan untuk dikirim keotak melalui sistem persarafan yang
menghubungkan mata dengan otak lalu
memberi perintah terhadap tangan,melalui urat saraf otot lengan untuk
mekukan tugas motorik.
Dari uraian
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan Gyaku Tsuki kemampuan
koordinasi mata tangan sangat berperan sekali karena seorang atlet memukul dan
diarahkan pada sasaran yang akan dituju. Koordinasi mata tangan dalam melakukan
tugas motorik, dengan efisien melalui antara sistem saraf pusat.
a. Jenis
koordinasi
Menurut Hendri (2011:104) dalam Febby Pratama menyatakan bahwa koordinasi
terbagi atas dua jenis:
1) kordinasi
umum adalah koordinasi sebagaibasis untuk mengembangkan koordinasi spesifik.
Koordinasi disini lebih banyak dalam gerakan umum dan belum menggunakan alat
lain untuk berbentuk gerak kecabang olahraga tertentu.
2) koordinasi
khusus koordinasi motorik yang berhubungan erat dengan
keterampilan-keterampilan gerak tertentu. Koordinasi yang lebih rumit karena menggunakan
alat untuk melakukan keterampilan tersebut”.
Selanjutnya Bompa (2000), menyebutkan bahwa”
koordinasi mata-tangan dapat dipengaruhi oleh :1.daya pikir, atlet terkenal
bukan hanya mengesankan dengan keterampilan yang menakjubkan atau kemampuan
motorik yang baik, tetapi juga dengan ide dan caranya memecahakan masalah motorik
dan taktik yang komplik, 2.
Kecakapan dan ketelitian organ pada indra.(sensor), analisa motorik dan
sensor kinestik serta keseimbangan irama kontraksi otot merupakan faktor yang
penting dalam koordinasi, 3. Pengalaman motorik, direfleksikan melalui berbagai
keterampilan yang tinggi adalah suatu faktor penentu dalam kemampuan koordinasi
seseorang, atau kemampuan untuk belajar secara cepat, 4. Tingkat perkembangan
kemampuan bermotorik, seperti kekuatan, kecepatan daya tahan dan kelentukan
ikut mempengaruhi koordinasi.”
Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa koordinasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat dan
tidak menggunakan alat untuk melakukan
keterampilan yang diinginkan.
Koordinasi
adalah salah satu komponen kondisi fisik yang dapat mempengaruhi prestasi
seorang atlit. Menurut Wahjoedi(2001:34)
“koordinasi adalah kemampuan untuk melakukan gerakan secara tepat, cermat dan
efesien. Dapat disimpulkan gerakan yang
memiliki koordinasi yang baik adalah gerakan yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan tanpa adanya gerakan yang berlebihan
sehingga tenaga yang dikeluarkan juga tidak berlebihan dan terkendali.
. Dari uraian
diatas dijelaskan bahwa koordinasi sangat dibutuhkan oleh atlit untuk meraih
prestasi, koordinasi berfungsi diantara lain untuk mempercepat tingkat
penguasaan teknik, memperkaya taktik dan memperbaiki begitu juga dalam penguasaan kemampuan
pukulan kesiapan mental. Di samping itu koordinasi berguna untuk menghindari cedera.
begitu juga dalam kemampuan Gyaku Tsuki. Kooridinasi merupakan salah satu
elemen kondidi fisik yang dibutuhkan,terutama dalam mengaplikasikan pelaksanaa
teknikGyaku Tsuki.
Salah satu
koordinasi yang berperan penting dalam keterampilanGyaku Tsuki adalah
koordinasi mata-tangan. Koordinasi mata-tangan berhubungan erat dengan proses
motorik. Mata berfungsi sebagai reseptor yang menerima stimulus atau informasi
lalu informasi tersebut akan diberikan makna dan alternatif respon setelah itu
tangan berfungsi sebagai alat gerak atau efektor mengeluarkan respon dalam
bentuk gerakan.
Dengan begitu
koordinasi mata-tangan merupakan salah satu komponen penting dan diperlakukan dalam
setiap atau menguasai keterampilan olahraga, dapat dikatakan tingakat
koordinasi yang dimiliki seseorang menentukan proses dalam meningkatkan dan
mengembangkan keterampilan olahraga, begitu juga dalam penguasaan teknik gyauku
tsuki.
b. Faktor-
faktor yang mempengaruhi koordinasi
Menurut Hendri
(2011:104) menyatakan bahwa”koordinasi seseorang dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain: daya pikir, kecakapan dan ketelitian organ-organ panca
indra, pengalaman motorik, dan kemampuan biomotorik”.
Sedangkan
menurut Jonathan/Krempel dalam Syafrudin (2011:122)Menyatakan bahwa
“faktor-faktor yang membatasi kemampuan koordinasi gerakan antra lain: kempuan
fisiologis saraf, otot-otot sensoris dan
mekanis.
Kemampuan koordinasi
hanya bisa diperbaiki melalui latihan. Oleh karena itu, ketepatan penggunaaan
metode latihan, pengaturan beban yang tepat dan penilaian dan pemilihan materi
latihan yang sesuai akan sangat menentukan peningkatan kualitas
koordinasi.koordinasi merupakan kemampuan yang kompleks karena tidak hanya
ditentukan oleh sistem persarafan pusat, tetapi juga ditentukan oleh faktor
kondisi fisik seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan,dan kelentukan.
0 Comments:
Post a Comment