Semangat Mengapai Masa Depan |
Minum
energi dalam aktivitas latihan dan bertanding sangat menjadi candu bagi atlet
atau pemain. Dengan menseat yang ada bahwa dengan meminum minuman tersebut
dapat meningkatkan aktivitasnya baik secara fisik atau Fisiologi. Hal ini
menjadi pembiar oleh teknokrat olahraga dalam pengontrolan tidak jelas sehingga
atlet dan pemain membiasakan hingga mereka berada level atlet elite.
Hal
ini sangat di sayangkan sekali untuk kesehatan mereka di masa Tua, secara
realitis kita melihat masih mereka pada masa tuanya mengalami penyakit yang
tidak relevan dengan gen ataupun keturunan secara fisiologi. Hal ini banyak
tidak disadari hingga sebuah pemikiran tidak membawa mereka kepada aktivitas
mereka yang menjadikan mereka mendapatkan penyakit tersebut.
Selanjutnya
(A. Asnaldi, 2011)”Pikiran
merupakan faktor penyebab penyakit, dan pada saat yang sama pikiran juga
menjadi faktor yang menentukan bagi kesehatan. Anda dapat meningkatkan
kesehatan anda dengan memiliki kebahagiaan dalam hati anda”. Maka disini alternative
yang dapat diberikan berdasarkan kutipan tersebut sejauh penyakit yang muncul
tersebut dari tekan fisiologi yang tidak menganggu karviovakuler, kita masih
melawannya dengan bertahap karena ini hanya tanaman pemikiran dari keadaan yang
terjadi.
Keadaan
kita bisa rubah dengan menanamkan sebuah keinginan yang tinggi untuk sehat dan
mau mecari informasi pencegarahnnya sehingga automatis akan terbaik dengan
sendirinya. Sedangakan Penyebaran minuman berenergi tersebut sesuai dengan
kutipatan berikut:
(R. S. R. A. Asnaldi, 2016)Pada
saat ini banyak minuman energi yang dipasarkan dan dipromosikan dengan gencar
baik di media cetak maupun elektronik khususnya dalam acara-acara olahraga
dengan menggunakan atlet-atlet terkenal sebagai model dengan mengklaim
mempunyai khasiat bermacam-macam, yang kadang kadang berlebihan dan belum
terbukti kebenarannya.
Dari
urian diatas dan penjelasannya dapat kita tarik sebuah pemikiran bahwa untuk
sehat kita jgn terjebak dengan sakit sedang dalam konsumsi minuman bernergi
boles saja akan tetapi disesuai dengan kebutuhan dan porporsi latiha.
Rujukan;
Asnaldi, A. (2011). Sebuah Sikap Yang Sehat. Retrieved from
BlogSpot.com website:
http://achong132.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_4635.html
Asnaldi, R. S. R. A. (2016). EFEKTIVITAS MINUMAN ENERGI
TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK. Sporta Saintika, 1(2), 175–188.
Retrieved from
http://http//sportasaintika.ppj.unp.ac.id/index.php/sporta/article/view/40/13.ppj.unp.ac.id/index.php/sporta/article/view/40/13
0 Comments:
Post a Comment