Guru-guru
yang terampil, berilmu pengetahuan dan memiliki sikap kepedulian merupakan
modal utama untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Rintangan pertama yang
harus mereka hadapi pada awal mengajar adalah sulitnya menjalin hubungan dengan
siswa. Namun, bekerja yang baik pada awal mengajar merupakan hal penting, tidak
hanya dalam hal karir, namun juga merupakan pengorbanan dalam mengajar agar
tidak mendapat benyak kesulitan dalam proses pencapaian sebuah keberhasilan
yang profesional.
Hal-hal
dibawah ini merupakan pedoman yang sesuai untuk menghidupkan dan mengembangkan
penampilan guru pada tahap awal mengajar:
1.
Manajemen
yang baik. Kebanyakan dari guru-guru yang gagal bukanlah mereka yang tidak
menguasai materi ajar dengan baik, tetapi kegagalan mereka dikarenakan tidak
dapat memanage sesuatu dengan baik.
2. Memilih
format instruksi yang dapat dikuasai secara efektif dan efisien. Untuk
meningkatakan kemampuan guru dalam mengajar, mereka dianjurkan untuk menguasai
format instruksi yang mereka yakini dapat dikuasai secara efektif.
3. Bicarakan
usaha yang akan anda kerjakan dengan orang-orang sekitar, seperti siswa, orang
tua siswa, asisten, dan staf administrasi. Misalnya, jika anda akan mengadakan
rapat dengan orangtua siswa, sebaiknya diberitahukan melalui surat undangan
rapat.
4.
Jadikan
lingkungan dan program ajar yang menarik bagi siswa.
5.
Pantaulah
selalu prilaku anda mengajar dan perilaku siswa dalam belajar.
6. Ikut
ambil bagian pada program-program yang ada di sekolah. Dengan mengikuti program
yang diadakan di sekolah, anda dapat mempelajari bagaimana berjalannya suatu
organisasi. Selain itu, anda juga dapat menentukan apa yang akan anda lakukan
untuk menjalankan program yang anda buat dan menentukan keberadaan anda di
sekolah.
7.
Mencari/menemui
seorang penasehat atau bimbingan konseling.
8.
Selalu
menjalin hubungan baik dengan guru-guru senior di lingkungan sekolah. Hal ini
sangat berguna untuk membantu anda menjalin hubungan dengan rekan-rekan lain
yang dapat membantu memberikan pengalaman-pengalaman sebagai pendidik.
Langakah-langkah
yang dijelaskan di atas merupakan suatu tindakan yang pro-aktif dalam
menghidupkan dan mengembangkan profesional guru.. Guru-guru harus memperhatikan
program-program yang mereka jalankan dan situasi mengajar yang mereka berikan
sebaik mungkin.
Hambatan-hambatan
yang dihadapi dalam mencapai mutu mengajar yang baik.
1. Kebanyakan
para guru/pelatih mengalami keterasingan pekerjaan, memiliki hubungan yang
renggang dengan para guru lain, dan bahkan dengan siswa.
2. Kurangnya
keberanian, kurang percaya diri terhadap profesi, dan kurang berkembangnya
program pengajaran seorang guru.
3. Keadaan
bosan terhadap rutinitas sebagai guru yang tidak berubah secara signifikan dari
kurun waktu ke waktu.
4.
Dalam
mengembangkan program ajar, mereka (guru/pelatih) kurang mendapat dukungan dari
pihak ketatausahaan.
5. Lingkungan
yang kurang mendukung, misalnya, jumlah kelas yang terlalu banyak, perlengkapan
yang sudah kuno, peralatan yang rusak dan tidak mencukupi, serta tunjangan
tahunan yang terlalu rendah.
6. Kurang mendapat kepercayaan untuk menguasai subjek matter.
Langkah-langkah untuk
bertahan menghadapi segala hambatan-hambatan dalam mengajar.
1.
The non-teaching teacher. Sebagai guru, diharapkan untuk tidak hanya mengajar siswa, tetapi,
guru-guru dianjurkan untuk menciptakan suausana yang hangat antara siswa, dan menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi
siswa. Ini akan membuat siswa tetap berkonsentrasi, ceria, dan akan menciptakan
siswa yang aktif dalam belajar.
2. Membangun jatidiri sebagai guru.
3. Mampu manghadapi rintangan.
Beberapa langkah
tentang bagaimana guru yang efektif dapat mempertahankan profesi mengajar.
- Menjadi pendorong bagi keberhasilan siswa.
- Tidak terlalu mempermasalahkan tentang masalah
kedisiplinan.
- Memperbaharui sistem mengajar dengan cara
mengembangkan sebuah program kegiatan yang unik.
- Bekerjasama dengan organisasi sekolah,
baik organisasi yang bersifat formal maupun yang bersifat informal, yang
mana organisasi-organisasi tersebut memiliki status yang kuat, yang akan
membuat program kegiatan yang anda buat lebih menarik dan mendapat
dukungan administratif yang lebih baik.
- Menemukan sebuah kepuasan pada aktivitas
di luar sekolah. Para guru hendaknya dapat menciptakan kegiatan luar
sekolah yang akan menambah semangat ketika mereka kembali ke sekolah untuk
mengajar.
0 Comments:
Post a Comment