Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Monday, 6 May 2019

Menghidupkan dan mengembangkan penampilan guru di sekolah.

 Arie Asnaldi     06 May     No comments   

Guru-guru yang terampil, berilmu pengetahuan dan memiliki sikap kepedulian merupakan modal utama untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Rintangan pertama yang harus mereka hadapi pada awal mengajar adalah sulitnya menjalin hubungan dengan siswa. Namun, bekerja yang baik pada awal mengajar merupakan hal penting, tidak hanya dalam hal karir, namun juga merupakan pengorbanan dalam mengajar agar tidak mendapat benyak kesulitan dalam proses pencapaian sebuah keberhasilan yang profesional.
Hal-hal dibawah ini merupakan pedoman yang sesuai untuk menghidupkan dan mengembangkan penampilan guru pada tahap awal mengajar:
1.      Manajemen yang baik. Kebanyakan dari guru-guru yang gagal bukanlah mereka yang tidak menguasai materi ajar dengan baik, tetapi kegagalan mereka dikarenakan tidak dapat memanage sesuatu dengan baik.
2.     Memilih format instruksi yang dapat dikuasai secara efektif dan efisien. Untuk meningkatakan kemampuan guru dalam mengajar, mereka dianjurkan untuk menguasai format instruksi yang mereka yakini dapat dikuasai secara efektif.
3.     Bicarakan usaha yang akan anda kerjakan dengan orang-orang sekitar, seperti siswa, orang tua siswa, asisten, dan staf administrasi. Misalnya, jika anda akan mengadakan rapat dengan orangtua siswa, sebaiknya diberitahukan melalui surat undangan rapat.
4.      Jadikan lingkungan dan program ajar yang menarik bagi siswa.
5.      Pantaulah selalu prilaku anda mengajar dan perilaku siswa dalam belajar.
6.   Ikut ambil bagian pada program-program yang ada di sekolah. Dengan mengikuti program yang diadakan di sekolah, anda dapat mempelajari bagaimana berjalannya suatu organisasi. Selain itu, anda juga dapat menentukan apa yang akan anda lakukan untuk menjalankan program yang anda buat dan menentukan keberadaan anda di sekolah.
7.      Mencari/menemui seorang penasehat atau bimbingan konseling.
8.      Selalu menjalin hubungan baik dengan guru-guru senior di lingkungan sekolah. Hal ini sangat berguna untuk membantu anda menjalin hubungan dengan rekan-rekan lain yang dapat membantu memberikan pengalaman-pengalaman sebagai pendidik.
Langakah-langkah yang dijelaskan di atas merupakan suatu tindakan yang pro-aktif dalam menghidupkan dan mengembangkan profesional guru.. Guru-guru harus memperhatikan program-program yang mereka jalankan dan situasi mengajar yang mereka berikan sebaik mungkin.

Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai mutu mengajar yang baik.
1.  Kebanyakan para guru/pelatih mengalami keterasingan pekerjaan, memiliki hubungan yang renggang dengan para guru lain, dan bahkan dengan siswa.
2.   Kurangnya keberanian, kurang percaya diri terhadap profesi, dan kurang berkembangnya program pengajaran seorang guru.
3.    Keadaan bosan terhadap rutinitas sebagai guru yang tidak berubah secara signifikan dari kurun waktu ke waktu.
4.      Dalam mengembangkan program ajar, mereka (guru/pelatih) kurang mendapat dukungan dari pihak ketatausahaan.
5. Lingkungan yang kurang mendukung, misalnya, jumlah kelas yang terlalu banyak, perlengkapan yang sudah kuno, peralatan yang rusak dan tidak mencukupi, serta tunjangan tahunan yang terlalu rendah.
6.      Kurang mendapat kepercayaan untuk menguasai subjek matter.

Langkah-langkah untuk bertahan menghadapi segala hambatan-hambatan dalam mengajar.
1.      The non-teaching teacher. Sebagai guru, diharapkan untuk tidak hanya mengajar siswa, tetapi, guru-guru dianjurkan untuk menciptakan suausana yang hangat antara siswa, dan  menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi siswa. Ini akan membuat siswa tetap berkonsentrasi, ceria, dan akan menciptakan siswa yang aktif dalam belajar.
2.      Membangun jatidiri sebagai guru.
3.      Mampu manghadapi rintangan.

Beberapa langkah tentang bagaimana guru yang efektif dapat mempertahankan profesi mengajar.
  1. Menjadi pendorong bagi keberhasilan siswa.
  2. Tidak terlalu mempermasalahkan tentang masalah kedisiplinan.
  3. Memperbaharui sistem mengajar dengan cara mengembangkan sebuah program kegiatan yang unik.
  4. Bekerjasama dengan organisasi sekolah, baik organisasi yang bersifat formal maupun yang bersifat informal, yang mana organisasi-organisasi tersebut memiliki status yang kuat, yang akan membuat program kegiatan yang anda buat lebih menarik dan mendapat dukungan administratif yang lebih baik.
  5. Menemukan sebuah kepuasan pada aktivitas di luar sekolah. Para guru hendaknya dapat menciptakan kegiatan luar sekolah yang akan menambah semangat ketika mereka kembali ke sekolah untuk mengajar.


  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Related Posts:

  • KELELAHAN DAN PERILAKU MOTORIK 1. Kelelahan Kelelahan dapat di definisikan sebagai kondisi menurunnya kapasitas kerja yang di sebabkan oleh melakukan pekerjaan (yang dikerjakan)… Read More
  • Kajian Ilmiah tentang Belajar Mororik, Pembelajaran, Belajar, Motorik, Gerak, dan Latihan     Pembelajaran  Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan mengajar dan belajar, di mana pihak yang mengajar adalah gur… Read More
  • Menghidupkan dan mengembangkan penampilan guru di sekolah. Guru-guru yang terampil, berilmu pengetahuan dan memiliki sikap kepedulian merupakan modal utama untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar. Rin… Read More
  • SUSUNAN SYARAF, INDRA, DAN HORMON SEBAGAI SISTEM PENGENDALIAN PADA TUBUH MANUSIA 1. Syaraf      Syaraf mempunyai tiga fungsi utama sebagai penyelenggara hubungan dengan keadaan luar (komunikasi), sebagai pen… Read More
  • Faktor Mempengaruhi Prestasi Maksimal Bangsa Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang, dewasa ini berusaha mengadakan pembinaan dan peningkatan prestasi di segala bidang untuk … Read More
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • Tentang BloG
    Terimakasih Bagi Kamu yang sudah berkunjung ke Blog ini, hapan bisa memberikan informasi yang lebih baik. dalam sebuah literasi yang ada. B...
  • Micro Teaching Dengan Pelaksanaan PLK
    Pada hakekatnya mata kuliah micro teaching memberikan kontribusi terhadap hasil belajar PLK karena kegiatan-kegiatan yang ditemui dalam PL...
  • Prinsip Dasar Paham Olimpik
    Olahraga    merupakan kegiatan yang terbuka bagi semua orang sesuai dengan kemampuan, kesenangan dan kesempatan, tanpa membedak...

Translate

Pageviews

12481

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © 2025 Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates