Penggunaan
kata atau terminologi ”Training”
dalam bahasa Inggris dan ”Latihan”
dalam bahasa Indonesia seringkali mengalami kerancuan dalam penggunaannya.
Kebanyakan literatur olahraga Indonesia menerjemahkan kedua kata tersebut dalam
pengertian yang sama, seperti kata training
diartikan dengan latihan atau sebaliknya latihan diartikan dengan training. Sehingga sulit untuk
membedakan secara jelas makna dari kedua kata tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
Selanjutnya
menurut Syafruddin (2017: 28) menjelaskan training
dalam arti sempit merupakan persiapan atlet secara fisik, teknik, taktik, dan
mental dengan bantuan latihan fisik (pembebanan fisik). Sedangkan dalam arti
luas, training merupakan seluruh
proses persiapan atlet yang direncanakan secara teratur guna meraih prestasi
olahraga terbaiknya.
Latihan
merupakan salah satu faktor strategi yang sangat penting dalam proses
kepelatihan untuk mencapai mutu prestasi maksimal suatu cabang olahraga. Dalam
suatu perencanaan latihan harus tergambar dengan jelas tujuan latihan yang akan
dicapai, metode dan materi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta
sarana dan prasarana yang diperlukan.
Menurut
Suharno (1993: 5) latihan adalah suatu proses penyempurnaan atlet secara sadar
untuk mencapai suatu mutu prestasi maksimal dengan diberi beban -beban fisik,
teknik, taktik dan mental yang teratur, terarah, meningkat, bertahap, dan
berulang-ulang waktunya.
Selanjutnya
menurut Harsono (1986: 27) latihan adalah proses yang sistematis dari pada
berlatih atau bekerja secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah
jumlah beban latihan atau pekerjaanya.
Menurut
Syafruddin (2017: 24) yang menjelaskan perbedaan antara training dan latihan, dimana training
merupakan semua proses persiapan atlet mulai dari menyusun suatu perencanaan
latihan, merealisasikan, mengontrol dan mengevaluasi semua kegiatan yang
dilakukan, atau dengan kata lain merupakan rangkaian proses yang dimulai dari
menyusun program latihan sampai ke proses evaluasi kemajuan prestasi atlet.
Sedangkan latihan merupakan realiasasi atau pelaksanaan/ penerapan dari materi-
materi latihan yang telah direncanakan sebelumnya, atau dengan kata lain
merupakan bagian dari pada training.
Dari
pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan latihan adalah salah satu cara
pelatih untuk mengembangkan latihan atlet secara fisik, teknik, taktik, dan
mental yang dilakukan secara sistematis dan berulang-ulang dalam waktu yang
relatif sama, terencana, terprogram dan sistematis dalam mencapai prestasi yang
kita harapkan. Dalam permainan sepakbola seorang atlet dapat melakukan latihanpassing dengan baik dan tepat agar teman
yang menerima bola tidak susah dalam mengontrol bola.
0 Comments:
Post a Comment