Yukan'na Shinju

Inspirasi dan Realitas

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Sunday, 5 May 2019

Gambaran Umum Kondisi Fisik Pemain Bola Basket

 Arie Asnaldi     05 May     No comments   


asnaldi.blogspot.com
Kondisi fisik berasal dari kata ” Condition” (bahasa latin) yang berarti keadaan. Menurut Pasurney (2001;31)” kondisi fisik dalam olahraga adalah semua kemampuan jasmani yang menentukan pretasi yang realisasinya dilakukan melalui kemampuan pribadi”. Sedangkan menurut Harsono (1996: 1) kondisi fisik adalah kemampuan fungsional dari seluruh organ tubuh .
Untuk terwujudnya prestasi maksimal kondisi fisik pemain bolabasket yang baik merupakan suatu hal yang sangat diperlukan, Jonath Krempel dalam Syafruddin (1999),” mengatakan kondisi fisik itu dibedakan atas pengertian sempit dan luas. Dalam arti sempit kondisi fisik merupakan keadaan yang meliputi faktor kekuatan, kecepatan, dan daya tahan. Sedangkan dalam arti luas adalah ketiga faktor kekuatan, kecepatan daya tahan, ditambah faktor kelenturan (fleksibility), dan koordinasi(coordination).
Sarumpet, (1986) kondisi fisik adalah keadaan fisik seseorang pada saat tertentu untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dijadikan bebannya. Seseorang dapat dikatakan berada dalam kondisi fisik baik kalau ia mampu melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya atau yang ingin dilakukannya tampa kelelahan yang berlebihan. Adapun unsur-unsur kondisi fisik adalah kekuatan (strengh), kecepatan (speed), daya tahan (endurance), dan keterampilan (skill/agility).
Cabang olahraga bolabasket merupakan olahraga permainan yang membutuhkan ketangkasan fisik secara keseluruhan, permainan bolabasket merupakan permainan yang keras, artistik, akrobatik, dengan tingkat keterampilan skill yang tinggi, didalam permainan bolabasket terdapat unsur kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, reaksi yang cepat serta daya tahan yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan kemampuan skill seorang pemain bolabasket sangat dibutuhkan dukungan kondisi yang prima, untuk itu latihan kondisi fisik yang sistematis dan komprehensif serta berkelanjutan menjadi suatu keharusan dalam suatu proses peningkatan prestasi.
Tujuan utama dari latihan kondisi fisik adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan ergosistem tubuh, untuk itu kita perlu mengenal komponen kondisi fisik yang sangat mendasar dan perlu dilatih serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan serta spesifikasi dari cabang olahraga yang dibina.
Bedasarkan dari kategori olahraga bolabasket tergolong dalam olahraga yang membutuhkan kondisi fisik yang prima dan sangat dominan sekali untuk mencapai prestasi, maka kondisi fisik yang dominan dalam olahraga bolabasket adalah sebagai berikut :
a.       Daya tahan kekuatan adalah sekelompok otot yang mengatasi beban atau tahanan kekuatan dalam waktu yang relatif agak lama. Syafruddin (1999:55). Sedangkan menurut Arsil (1999:21) kemampuan otot untuk melakukan kontraksi berulang-ulang tampa menimbulkan kelelahan, menurut Kirkendal dalam Arsil (1999:19) Daya tahan otot terdiri dari dua macam yaitu: a) daya tahan otot statis: Intensitas lamanya waktu yang digunakan pada kontraksi otot. b) daya tahan dinamis : merupakan aktivitas yang berkelanjutan mulai dari memindahkan tahan yang berat melalui serangkaian gerak dengan banyak pengulangan. Jadi daya tahan kekuatan merupakan suatu unjuk kerja sekelompok otot untuk mengatasi beban semaksimal mungkin tergantung jenis kontraksi otot yang diguanakan. Dalam permainan bolabasket pemain yang memiliki daya tahan kekuatan yang bagus dia akan mampu bergerak secara maksimal selama permaianan berlangsung, seperti pada gerakan sutting. Dalam pene;itian ini mengunakan tes PushUup dan Sit-Up.
b.      Kecepatan reaksi Kecepatan reaksi adalah kemampuan untuk menjawab rangsangan akustik, optik dan rangsangan taktils secara cepat  (Jonath dan Krempel,1981) dalam Syafruddin. Rangsangan akustis maksudnya adalah rangsangan melalui pendengaran seperti bunyi pistol pada waktu start lari jarak pendek, dan bisa juga melalui bunyi pluit, tepukan tangan dan lain sejenisnya. Sementara rangsangan optik dimaksudkan adalah rangsangan yang diberikan melalui penglihatan (mata), misalnya seseorang bereaksi atau bergerak dengan memperhatikan gerakan tangan pelatihnya dan mengikuti arah gerakan tersebut (maju, mundur, kesamping kiri dan kanan). Sedangkan rangsangan taktil adalah rangsangan yang diberikan melalui kulit (taktil), misalnya dengan sentuhan kulit.
c.       Kecepatan aksi (gerakan) Kecepatan gerakan diartikan sebagai kemampuan dimana dengan bantuan kelentukan sistem syaraf pusat dan alat gerak otot dapat melakukan gerakan-gerakan dalam satuan waktu minimal. Kecepatan ini bisa terjadi dalam bentuk kecepatan gerakan bagian-bagian gerakan tangan, gerakan kaki yang berlangsung secara terpisah. Menurut Jonath dan Krempel (1981,46-51), dalam Syafruddin. Kemampuan kecepatan dibatasioleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.      Kekuatan otot
Kekuatan otot merupakan suatu persyaratan mutlak dari kecepatan. Tanpa kekuatan otot kecepatan tidak bisa ditingkatkan, oleh karena itu untuk mendapatkan suatu kecepatan maksimal diperlukan terutama sekali otot yang kuat.
2.      Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksi adalah kemampuan organisme atlit untuk menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebik-baiknya. Kecepatan reaksi ini dipunyai oleh hampir semua cabang olahraga apa lagi dalam cabang olahraga bolabasket.
3.      Koordinasi
Dengan demikian kecepatan sangat penting peranannya dalam olahraga bolabasket. Dengan kecepatan yang tinggi seorang atlit bolabasket lebih leluasa dan membutuhkan waktu yang singkat menerima bola dari teman. Hal ini dikarenakan bolabasket merupakan permainan yang cepat dan menerima bola sangat terbatas. Dalam penelitian ini mengunakan tes Lari 50 Meter (Sprint).
d.      Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk merubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki. Kegunaan kelincahan ini secara langsung dalam olahraga adalah :
1.      Mempermudah penguasaan teknik-teknik yang yinggi dalam setiap cabang olahraga
2.      Gerakan efesien, efektif, dan ekonomis.
3.      Mempermudah orientasi terhadap lawan dan ligkungan.
Kelincahan ada beberapa macam antara lain :
1.      Kelincahan umum (gerakan agility)
Adalah kelincahan seseorang untuk menghadapi olahraga pada umumnya dan menghadapi situasi hidup dengan lingkungan
2.      Kelincahan khusus (spesial agility)
Adalah kelincahan seseorang untuk melakukan kegiatan cabang olahraga khusus, yang pada cabang olahraga lain tidak diperlukan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelincahan merupakan kemampuan mengubah arah sesuai dengan kekuatan atau kemampuan daya ledaknya sendiri. Kemudian peranan kelincahan dalam permianan bolabasket amatlah penting, karena kelincahan merupakan kebutuhan seorang pemain bolabasket untuk menguasai lapangan. Dalam penelitian ini mengunakan tes Shuttle-run 6x10 meter.
e.       Kelenturan (flexibility)
Kelenturan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi di samping elastis otot-otot. Kelenturan sangat penting bagi hampir semua cabang olahraga karena kelenturan dapat mengurangi kemungkinan cederah pada otot dan sendi, mengembangkan kecepatan, koordinasi dan kelincahan, menghemat pengunaan tenaga dan memeperbaiki sikap tubuh.
Menurut Jonath dan Krempel (1981) dalam Syafruddin, flexibilitas atau kelentukan merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan latihan-latihan dengan amplitudo gerakan yang besar atau luas, dengan kata lain keleturan merupakan pergelangan atau sendi untuk dapat melakukan gerakan-gerakan kesemua arah secara optimal.
Pada dasarnya kelenturan dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Bila dilihat dari sudut kebutuhan suatu cabang olahraga, maka kelentukan dapat dibedakan atas kelentukan umum dan khusus.
1.      Kelenturan umum
Adalah kemampuan semua persendian/pergelangan untuk melakukan gerakan-gerakan kesemua arah secara optimal, dan dibutuhkan untuk semua cabang olahraga.
  1. Kelentukan khusus
Adalah kelenturan yang dominan dibutuhkan dalam suatu cabang olahraga tertentu. Menurut Jonath dan Krempel (1981:59) dalam Syafruddin, kemampuan kelentukan dibatasi oleh beberapa faktor antara lain :
1.      Bentuk persendian
2.      Temperator otot
3.      Kemampuan tendon dan ligamen
4.      Kemampuan proses pengendalian fisiologi persendian
5.      Usia dan jenis kelamin
Dengan demikian jelas bahwa kelentukan memegang peranan yang sangat besar dalam mempelajari keterampilan gerak dan dalam mengoptimalkan kemampuan fisik yang lain. Dalam peneltian ini tes mengunakan alat fleximometer


  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Related Posts:

  • Kesegaran Jasmani Oleh:  Arie Asnaldi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan U… Read More
  • Perkembangan Karate Oleh:  Arie Asnaldi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan U… Read More
  • Gizi dan Status Gizi Oleh:  Arie Asnaldi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan U… Read More
  • Kekuatan Ekstensi Otot Tungkai Oleh:  Arie Asnaldi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan U… Read More
  • Apa itu Persepsi & Perhatian....? Oleh:  Arie Asnaldi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi  Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan… Read More
Newer Post Older Post Home

0 Comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

  • Komponen Kemampuan Motorik
    Komponen motorik berhubungnan dengan kualitas gerak atau cara melakukan gerakan. Komponen kemampuan motorik secara umum menurut Robert V H...
  • MENGELOLA PERUBAHAN, KONLFIK DAN BURNOUT
    Perubahan adalah suatu yang konstan dalam organisasi. Para manejer harus berpartisipasi dan menggunakan perubahan untuk mengarahkan kembali...
  • Tentang BloG
    Terimakasih Bagi Kamu yang sudah berkunjung ke Blog ini, hapan bisa memberikan informasi yang lebih baik. dalam sebuah literasi yang ada. B...
  • Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar
    Dalam lingkungan penmdidikan jasamani kemampuan motorik sangat perlu dibicarakan, sebab ia merupakan bagian ranah psikomotorik. dan penge...
  • Teknik dan alat Pengumpulan Data
    1.       Teknik pengumpulan data . Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuisioner (angket) yang digunakan untuk mendapatk...

Translate

Pageviews

12486

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Categories

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF
  • Home
  • About
  • Contact

Video Of Day

Social Plugin

  • facebook
  • twitter
  • pinterest
  • instagram
  • vk
  • youtube
  • instagram
  • youtube
  • whatsapp
  • rss

Fashion[oneright]

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Tag Cloud

  • Ilmu Melatih
  • Karate
  • Karateka
  • Kata Jion
  • Kerjurnas Forki
  • Kondisi Fisik
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate
  • Program Latihan
  • WKF

Categories

  • Ilmu Melatih 5
  • Karate 7
  • Karateka 7
  • Kata Jion 1
  • Kerjurnas Forki 2
  • Kondisi Fisik 6
  • Optimalisasi Latihan Fisik Karate 6
  • Program Latihan 1
  • WKF 6

Advertisement

Advertisement

About Me

  • Arie Asnaldi
  • Arie Asnaldi

Jurnal Berkarya

Jurnal Berkarya

Jurnal Humanities

Jurnal Humanities

IJKPE

IJKPE

Copyright © 2025 Yukan'na Shinju | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates